Terlebih, sebagian besar peserta adalah mahasiswa tingkat awal yang masih relatif sedikit memiliki pengalaman.
“Terus semangat dan fokus sama tujuan, latihan yang tekun dan jadi pribadi yang mau dibentuk dan bisa mendengar saran dan masukan, pasti akan bisa lebih baik lagi di depannya,” pesan Yoanna pada mahasiswanya.
Yoanna sendiri juga memenangkan medali perunggu dalam kelas Professional Main Course Organic Chicken Asian Cuisine.
Ia mengaku melakukan persiapan dan pelatihan jauh-jauh hari sebelum mengikuti kompetisi ini.
“Di kompetisi ini saya membuat Ayam Taliwang dengan Nasi Jeruk Limau. Saya banyak browsing resep, kemudian mencoba dan eksperimen rasa,” ujar Yoanna.
Persiapan tersebut dilakukan karena ia mengaku hanya memiliki passion di bidang memasak namun memiliki kemampuan yang terbatas dalam hal manajemen dapur.
“Jadi ada beberapa kitchen rules yang terlewatkan di dapur professional, salah satu contohnya adalah peletakan waste yang benar,” tutupnya.
Berikut adalah daftar perwakilan UMN yang memenangkan kompetisi La Cuisine 2019:
1. Kategori kuliner Viennoiseries: Willen (semester 5) dan tim meraih medali perak.
2. Kategori kuliner Sweet Bread: Nia (semester 5) dan tim meraih medali perak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.