12 Tips Jitu Raih Beasiswa Dalam dan Luar Negeri

Kompas.com - 01/12/2019, 08:38 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Meraih beasiswa adalah dambaan setiap orang. Tidak hanya faktor gengsi, meraih beasiswa akan sangat membantu kita dari sisi finansial untuk meraih gelar dan kompetensi yang kita impikan.

Terlebih jika universitas yang kita impikan mensyaratkan biaya yang mahal atau berada di luar negeri yang membutuhkan biaya hidup tidak kecil. Pastinya, mendapat beasiswa akan sangat membantu.

Meski saat ini mudah dalam memperoleh informasi beasiswa, dibutuhkan tips jitu dan perencanaan matang untuk bisa memperolehnya.

Dihimpun dari Rencanamu.id, berikut 12 tips beasiswa yang jitu dan dapat kamu lakukan: 

1. Ideal persiapan: 12 bulan

Keputusan mendaftarkan diri beasiswa bukanlah hal instan. Idealnya, rencanakan keputusan ini 12 bulan sebelum kamu mendaftarkan diri. Mengapa? Pertama, dengan jeda waktu disediakan, kamu masih bisa mempelajari dan mengulik lebih dalam informasi yang kamu butuhkan.

Baca juga: Dibuka Beasiswa D3 Astra untuk Siswa Kelas 12 SMK/SMA

 

Kedua, kamu bisa manfaatkan waktu yang panjang tersebut untuk mempersiapkan berkas-berkas dibutuhkan. Mengurus selembar surat itu tidak sesebentar yang kamu bayangkan. Kalau untuk memproses satu surat aja bisa makan satu 1-2 minggu, bagaimana kalau persyaratannya meminta kamu menyediakan belasan jenis surat? 

2. Pakai keyword sesuai

Carilah beasiswa dengan kata kunci sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kamu. 

Misalnya, kamu adalah siswa berprestasi yang ingin mencari beasiswa kuliah tingkat sarjana. Nah, kondisi kamu saat ini adalah berasal dari keluarga berekonomi lemah maka kata kunci yang harus kamu gunakan adalah beasiswa S1, siswa berprestasi, dan kurang mampu.

3. Cari secara spesifik

Begitu pula halnya jika kamu menginginkan beasiswa lebih spesifik. Pastikan kalau kamu sudah mengetahui maksud dan tujuan beasiswa tersebut sebelum menyesuaikannya dengan apa yang kamu butuhkan.

Contohnya jika kamu ingin mengambil beasiswa riset/penelitian, beasiswa atletik cabang olahraga tertentu, atau beasiswa program studi tertentu. Semakin sesuai kriteria calon penerima beasiswa dengan kebutuhan dan kondisi kamu, maka kesempatan menembus beasiswa yang dituju akan semakin besar.

4. "Kulik" informasi informal

Mengulik informasi informal juga tidak kalah penting dengan informasi formal yang kamu dapatkan dari sumber resmi. Kamu juga perlu "kepo-kepo" dengan para alumni penerima beasiswa tersebut seputar pengalaman mereka dalam mendaftarkan diri, proses seleksi, sampai tips-tips "kece" supaya bisa tembus beasiswa idaman.

5. Jaga nilai akademik

Sebagian besar beasiswa merupakan beasiswa prestasi. Nah, jika beasiswa tipe ini menjadi incaran, kamu wajib menjaga nilai-nilai akademik secara konsisten, atau lebih baik lagi jika terus mengalami peningkatan. 

6. Pelajari persyaratan dan kriteria

Pelajari persyaratan dan kriteria pendaftaran beasiswa baik-baik.Untuk dapat menembus beasiswa, kamu wajib memenuhi semua kriteria dipersyaratkan, kecuali jika dituliskan keterangan ‘opsional’, yang artinya hanya sebagai pelengkap.

 

Apalagi kamu mendaftarkan diri ke beasiswa ikatan dinas dari lembaga pemerintahan dengan persyaratan spesifik, kamu harus yakin memang dapat memenuhi kriteria yang diminta.

Baca juga: Beasiswa Tokopedia 2019, Gratis Uang Kuliah hingga Tunjangan Rp 3 Juta Per Bulan

7. Lengkapi persyaratan

Kamu harus pastikan dokumen persyaratan dibutuhkan benar-benar lengkap dan sesuai dengan kriteria. Kalau sampai ketinggalan atau salah dokumen satu saja, maka sia-sia saja.

Jangan dipikir kalau berkas pendaftaran yang akan kamu kumpulkan cuma jadi syarat formalitas aja, ya. Dokumen-dokumen tersebut akan melewati proses validasi yang keabsahannya akan dicek satu per satu.

8. Jaga kesehatan

Selalu jaga kesehatan. Banyak beasiswa mensyaratkan calon penerima melampirkan surat pernyataan sehat, atau bahkan mewajibkan kamu melakukan tes fisik sebagai salah satu seleksi penerimaan. Jangan sampai kesehatan menghalangi kamu mendapatkan beasiswa idaman.

9. Susun perencanaan waktu

Kalau kamu mendaftar ke lebih dari satu beasiswa, ada baiknya kalau kamu susun perencanaan waktu. Tuliskan jadwal pendaftaran, batas akhir pengumpulan, proses seleksi, sampai tanggal pengumuman tiap-tiap beasiswa yang kamu daftarkan.

Dengan begitu, kamu bisa memastikan dan menepati prosedur sesuai jadwal masing-masing beasiswa.

10. Persiapan khusus wawancara

Hampir setiap seleksi beasiswa mensyaratkan tahap wawancara yang wajib dilalui calon penerima beasiswa. Tidak ada kunci sukses lain selain menjawab pertanyaan-pertanyaan wawancara secara jujur, relevan dan tidak bertele-tele.

Tentu akan semakin baik jika kamu mengedukasi diri dan berlatih (simulasi) terlebih dahulu sebelum siap menghadapi tahap wawancara. 

11. "Percantik" kemampuan bahasa

Baca juga: Skema Beasiswa Orange Tulip Dilengkapi hingga Akhir November Ini

Tahap wawancara wajib menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing lain? "Poles" kelancaran berbahasa Inggris atau bahasa asing lain kamu sedini mungkin agar dapat menggunakan bahasa tersebut dengan luwes dan aktif agar dapat menjawab pertanyaan diajukan dengan elegan, tepat dan lancar.

12. Persiapkan mental

Udah ngelakuin hal-hal di atas, tapi tetap tidak ada satu pun beasiswa bisa kamu tembus? Tidak masalah. Persiapkan mental kamu untuk apa pun terjadi, karena walau mendapatkan beasiswa tidak semudahkamu kira, kesempatannya tidak akan tertutup meskipun kamu sempat menemui kegagalan.

Kamu bisa coba lagi, lagi, dan lagi! Daripada kecewa berlarut-larut, jadikan pengalaman kamu ini sebagai pelajaran. Siapa tahu, hikmah yang bisa kamu ambil bisa membawa kamu ke kesuksesan untuk beasiswa selanjutnya.

Ingat, beasiswa hanyalah untuk kamu yang selalu berusaha dan tidak pernah menyerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau