5 Prodi Saintek Paling Diminati di SBMPTN 2019, Ini Prospek Kariernya

Kompas.com - 11/12/2019, 08:38 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 

2. Agroteknologi

Program studi Agroteknologi akan mengajak kamu untuk mempelajari penerapan teknologi dalam budidaya tanaman sesuai dengan prinsip pertanian yang jangka panjang. Kamu akan belajar bagaimana merencanakan dan merancang sistem produksi tanaman secara efektif dan produktif.

Cakupan belajar di bidang ini tidak terbatas pada penggunaan traktor, sistem pengairan dan pengolahan hasil pertanian saja, akan tetapi pada seluruh proses dan berbagai aspek dalam budidaya tanaman maupun ternak dan proses pengolahan hasilnya.

Semakin maju teknologi pertanian dan pangan, prospek karier untuk lulusan jurusan ini semakin bagus. Kamu dapat bekerja di perusahaan komoditas perkebunan, pangan, hortikultura, dan atau kehutanan. Selain itu, kamu juga bisa bekerja di bidang teknologi pangan, pakan, dan bioenergi.

Posisi pekerjaan lain yang bisa kamu pilih setelah lulus dari program studi Agroteknologi adalah pengajar ilmu agrikultur, manajer pembibitan dan rumah kaca, ahli konservasi tanah dan air, dokter naturopathic, manajer pertanian dan peternakan, peneliti tanah dan tumbuhan, dan ahli teknik pertanian.

3. Teknik Kimia

Teknik Kimia merupakan cabang ilmu teknik mempelajari bagaimana proses dan cara mengubah bahan baku/mentah dan bahan kimia menjadi sebuah produk yang lebih bernilai secara komersial dengan memanfaatkan proses-proses kimia, seperti reaksi kimia dan biokimia maupun perubahan sifat fisik dan kimia bahan mentah.

Di Teknik Kimia, kamu akan dididik untuk merencanakan dan merancang alat-alat proses, mengoperasikan, mengendalikan dan memelihara pabrik / industri, mengkontruksi pendirian suatu pabrik (dalam batas batas tertentu), mengadakan penelitian dan pengembangan proses, bahkan merencanakan serta mengelola penjualan dan pelayanan.

Setelah lulus dari prodi Teknik Kimia, kamu bisa bekerja di berbagai macam jenis industri kimia seperti: industri perminyakan dan gas alam, pertambangan batu bara, industri semen, industri pupuk, industri polimer, industri pulp dan kertas, industri petrokimia, industri plastik, industri farmasi, industri makanan dan minuman, industri keramik, industri gelas dan industri pengolahan limbah.

Selain di industri kimia, kamu juga bekerja di bidang penelitian, pendidikan, pemasaran, manufaktur peralatan industri jasa konsultan dan kewirausahaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau