Saat kuliah di prodi Ilmu Peternakan, kamu akan mempelajari semua kegiatan terkait peternakan.
Kamu akan belajar ilmu dan teknologi pengembangan peternakan, industri peternakan, dan kegiatan agrobisnis yang ramah lingkungan, mampu berkarya secara mandiri, bekerja di lembaga swasta maupun instansi pemerintah baik dalam bidang ilmu, penelitian dan penerapannya.
Kamu nantinya juga akan mempelajari tentang teknologi produksi, teknologi pakan, teknologi pengolahan, serta manajemen dan perencanaan usaha.
Setelah kamu lulus dari prodi Peternakan, kamu bisa bekerja di industri produksi peternakan, industri pakan ternak, industri obat hewan, industri pengolahan pangan asal ternak, dan industri pengelolaan limbah.
Kamu juga berpeluang kerja di instansi pemerintahan seperti di Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Lingkungan Hidup. Kamu juga bisa bekerja di lembaga pendidikan dan lembaga riset.
Di Prodi Kesehatan Masyarakat, kamu akan mempelajari ilmu tentang peningkatan taraf hidup dan kesehatan masyarakat dengan cara melakukan pengorganisasian di masyarakat.
Materi yang akan dipelajari ilmu medis ditambah dengan ilmu sosial. Kamu akan belajar bagaimana menghitung besaran distribusi penyakit di suatu wilayah, menghitung kondisi kesehatan secara kuantitatif, menganalisa dampak lingkungan pada kesehatan masyarakat, dan faktor kesehatan dan keselamatan kerja.
Kamu juga akan dipelajari ilmu gizi, manajemen dan administrasi kebijakan kesehatan, serta melakukan penyuluhan kesehatan.
Setelah lulus dari prodi Kesehatan Masyarakat, kamu akan memeroleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) dan dapat berkarir di bagian administrasi Kebijakan Kesehatan, baik di rumah sakit, klinik, ataupun asuransi kesehatan.
Kamu juga dapat berkarir sebagai ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di berbagai perusahaan, serta sebagai penyuluh kesehatan, peneliti dan pengajar di bidang kesehatan masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.