Tantangan UT di seluruh dunia saat ini menurut Prof. Alan adalah untuk meminimalkan dampak atau disrupsi dari penggunaan teknologi ini.
"Sama seperti bidang lain pendidikan perlu memikirkan bagaimana meminimalkan disrupsi dari teknologi ini. Bagaimana mahasiswa bisa tetap fokus belajar tanpa tergoda untuk menonton video, belanja oline atau mengintip sosial media," ujar Allan.
Rektor UT, Prof. Ojat menambahkan dibutuhkan instrumen yang memastikan bahwa pembelajaran tersebut bisa dilaksanakan tanpa mengurangi kualitas mutu dari pembelajaran tersebut.
"Untuk itu harus ada quality guide line-nya. Kita perkuat guide line-nya. Ada standar kualitas di setiap lini, mulai dari rekrutmen pengajar, penentuan ujian, bagaimana melakukan tutorial, bagaimana melakukan interaksi belajar. Kita harus punya itu sebagai bagian dalam sistem kontrol kita," ujarnya.
"UT sebagai pelopor cyber university ditantang bagaimana menyediakan pembelajaran berkualitas bagi mahasiswa. Dalam semester ini sudah ada 9 universitas yang mengambil course secara online ke UT," ujar Prof. Ojat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.