Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medan Dukung Merdeka Belajar, Literasi Siswa jadi Tantangan Utama

Kompas.com - 31/12/2019, 15:43 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Tantangan literasi siswa

Namun hasil Assessment Kompetisi Siswa Indonesia (AKSI) Kemendikbud 2016, menemukan 47 persen siswa kelas 4 SD di Indonesia tidak terampil membaca. Di Sumatera Utara bahkan lebih dari 49 persen siswa yang tidak terampil membaca.

"Karena membaca merupakan alat untuk belajar, maka pemerintah daerah harus benar-benar menuntaskan pencapaian kompetensi literasi dasar sebelum anak mulai belajar mata pelajaran di kelas 4 SD," tegasnya.

Erix mengusulkan pemda menjalankan tiga strategi agar anak tuntas kompetisi dasar. Ketiga strategi itu meliputi mengubah cara mengajar guru melalui pelatihan, peningkatan budaya baca, dan memberikan layanan khusus kepada anak yang lamban membaca.

lebih lanjut Erix mengatakan, ketiga strategi ini sudah diujicobakan di Kaltara dan efektif meningkatan keterampilan membaca anak.

Terkait kemampuan numerasi

Hasil pengukuran akhir sekolah pilot program INOVASI, menunjukkan siswa kelas 4 SD di Kaltara yang lulus test literasi dasar juga menunjukkan peningkatan kemampuan menjawab soal-soal yang mengandung HOTS (High Order Thinking Skill).

Pada test pemahaman membaca misalnya, terjadi peningkatan skor dari 47.4 di survai awal (2017/2018) menjadi 70,4 pada survai akhir (2019). Begitu juga pada test pemahaman numerasi (matematika) terjadi kenaikan skor.

Dari 49.5 di survai awal, menjadi 80.7 di survai akhir. Bahkan jika skor Ketuntasan Kriteria Minimal (KKM) ditetapkan menjadi 60 dan 65, maka 100 persen anak Kaltara lulus test numerasi.

“Ini menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan membaca, juga bisa meningkatkan keterampilan numerasi atau matematika anak,” tutup Erix.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com