Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Sekolah Lagi, Ini 5 Cara agar Anak Tak Malas Sekolah Usai Libur

Kompas.com - 03/01/2020, 17:31 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Sumber SCMP

KOMPAS.com - Kembali masuk sekolah usai liburan bisa menjadi hari penuh tantangan bagi anak maupun orangtua. Usai menikmati banyak waktu santai selama liburan tengah semester, Senin (6/1/2020) anak-anak harus kembali menghadapi rutinitas belajar di kelas.

Sekitar dua pekan menikmati liburan, rentan membuat anak menjadi malas kembali sekolah. Pasalnya, anak harus kembali bangun pagi, menghadapi padatnya lalu lintas, mengerjakan tugas-tugas hingga tekanan akademis lain.

Melansir South China Morning Post, ketakutan kembali ke sekolah dapat membuat siswa kehilangan selera makan, gelisah saat tidur malam yang membuat kurang tidur, serta rentan alami suasana hati buruk.

Peran orangtua sangat penting mengembalikan semangat anak kembali bersekolah usai liburan.

Berikut sejumlah cara bisa dilakukan orangtua agar anak menjadi semangat di hari pertama kembali ke sekolah. 

1. Bercerita asiknya sekolah

Selama liburan, pikiran anak akan diisi dengan kegiatan liburan menyenangkan. Mulai dari tidak adanya keharusan bangun pagi, lebih sering berjumpa dengan orangtua, makan di restoran favorit, menonton banyak acara televisi, hingga kelonggaran bermain game.

Baca juga: Kemendikbud Pastikan Beri Bantuan Seragam Sekolah untuk Siswa Korban Banjir

Pikiran akan kesenangan-kesenangan selama liburan ini bisa menurunkan semangat anak saat harus kembali masuk sekolah.

Jadi, ajaklah anak mengingat kesenangan-kesenangan yang akan ia dapat di sekolah dengan cara mengajaknya bercerita.

Minta anak bercerita siapa saja teman-teman dekat, permainan yang ada di sekolah yang tak bisa ia nikmati di rumah, bagaimana keseruan aktivitas di kelas, hingga asiknya bermain dengan teman.

Mengembalikan memori anak tentang asiknya bersekolah tak hanya membuat anak lebih semangat masuk sekolah, namun juga membuat orangtua lebih peka tentang masalah apa saja yang mungkin dihadapi anak.

2. Perlihatkan foto-foto

Bagi anak usia PAUD dan SD, gambar atau foto-foto bisa menjadi cara yang lebih efektif untuk meningkatkan imajinasi hingga semangat bersekolah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com