Ketika masih berusia 7 tahun, Farrel mampu memecahkan rekor Muri sebagai tunanetra anak pertama yang menguasai 14 program komputer.
Di tahun 2011, ia meraih juara pertama dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) kategori Matematika dan IPA (MIPA) di tingkat SD luar biasa dan SD inklusif.
Prestasi serupa diulang pada 2015. Ia menjadi juara pertama OSN tingkat SMP untuk cabang Matematika di seluruh jenis sekolah, luar biasa ataupun inklusif.
Baca juga: Kisah Alexander Farrel, Siswa Penyandang Tuna Netra yang Raih Nilai UN Matematika 100
Saat duduk di banku SMA, Farrel jago main gitar. Dengan keahlian itu dia terpilih masuk kelompok orkestra SMAN 3 Yogyakarta.
Pada 2018, ia bersama kelompok itu manggung bersama grup musik Kahitna dalam acara yang digelar alumni sekolahnya di Balai Sarbini, Jakarta. Pengalaman itu menjadi salah satu momen yang tak terlupakan bagi Farrel.
"Keterbatasan tidak menghambat siapa pun untuk berprestasi. Kelebihan juga tak harus di akademik, tetapi bisa di bidang lain, seperti seni atau olahraga. Itu semua bisa dicapai asalkan ada niat dan mau berjuang," kata Farrel.
Farrel saat ini telah diterima di Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM). Belajar di fakultas hukum menjadi cita-citanya sejak masuk jurusan IPS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.