Kisah Perjuangan Guru Pedalaman Papua, Ingin Wujudkan Mimpi Siswa jadi Orang Nomor Satu

Kompas.com - 05/01/2020, 15:20 WIB
Albertus Adit,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Menurut Diana, mereka mau melakukan semua karena mulai paham pendidikan adalah pedoman menuju kehidupan yang layak.

Mereka tidak lagi ingin tinggal di hutan. "Kami guru bersikeras berkata kepada orangtua agar tidak mengajak anaknya untuk meramu di hutan," katanya.

Berharap ada perhatian pemerintah

Sekarang, semua lagu nasional sudah bisa dinyanyikan. Bahkan bahasa Inggris ajaran dasar juga sudah mereka sebutkan dan pahami.

"Saya percaya ketika seorang guru bekerja dengan niat baik, leluhur dan nenek moyang orang Papua merestui bahkan Tuhan melihat semua ketulusan kita maka diberkati semua usaha kita," ujarnya.

Untuk itulah Diana berharap ada perhatian lebih soal pendidikan di pedalaman Papua oleh pemerintah daerah, provinsi dan pusat, sehingga anak-anak yang berada di ujung timur Indonesia itu bisa berdiri sejajar dengan saudara lainnya di Indonesia.

"Saya Papua, Saya Indonesia. Begitu kata anak didik saya yang bermimpi suatu saat nanti seiring matahari terbit di ufuk timur ini, mereka yang kulitnya hitam dan rambutnya keriting bisa menjadi orang nomor 1," ujar Diana.

(Editor: Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau