KOMPAS.com - Bagi kamu para fresh graduate dari sekolah maupun kuliah seringkali akan menemukan istilah Walk In Interview saat ingin melamar kerja.
Walk In Interview adalah jenis wawancara yang biasanya dilakukan perusahaan bila posisi yang ingin diisi dan jumlah pelamarnya cukup besar.
Proses wawancara tidak hanya berlangsung di perusahaan tersebut, melainkan bisa saja terjadi di suatu tempat di luar gedung perusahaan, seperti di hall, hotel atau tempat lain.
Dalam Walk In Interview, pelamar diharuskan untuk langsung datang dan mengantre giliran wawancara. Kamu langsung akan diwawancarai pihak perusahaan.
Dalam Walk In Interview, kamu tak perlu mengirimkan Curriculum Vitae ke perusahaan. Kamu akan diminta langsung membawa dokumen Curriculum Vitae saat datang melakukan wawancara.
Nah, ada beberapa tips perlu diperhatikan agar sukses menghadapi tahapan Walk In Interview. Apalagi buat kamu yang kali pertama menghadapi Walk In Interview.
Baca juga: Apa Itu Walk In Interview? Para Fresh Graduate Harap Perhatikan
Berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan.
Sebelum membuat lamaran, kamu perlu meneliti iklan lowongan kerja yang ingin dilamar. Perhatikan bidang kerja dan posisi yang ditawarkan.
Sesuaikan dengan kemampuan dan kesesuaian persyaratan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jangan sampai membuang tenaga dan waktu untuk mengikuti Walk In Interview.
Pastikan juga tempat penyelenggaraan Walk In Interview-nya representatif dan perusahaannya jelas.
Setelah yakin bahwa lowongan tersebut memang sesuai dengan kamu, buatlah resume dan CV yang menarik dan lengkap.
Hal ini penting untuk dilakukan karena resume dan CV kamu akan langsung dibaca pada saat Walk In Interview.
Ketiklah resume dan CV menggunakan komputer dan pastikan hurufnya mudah dibaca.
Kemudian cetak resume dan CV di atas kertas yang bersih dan tidak keriting. Hindari membawa CV fotokopi karena kamu akan dinilai tidak serius.
Setelah itu, lengkapi resume dan CV dengan data-data pendukung lainnya. Kamu bisa membawa seperti ijazah, surat-surat referensi, foto 4X6 1 lembar, serta contoh hasil karya atau portfolio terbaik.
Masukkan semua kelengkapan ini ke dalam map atau amplop besar.
Sehari sebelum berangkat, kamu bisa meriset tentang lingkup kerja yang ditawarkan. Jangan sampai kamu datang ke acara Walk In Interview lalu masih bertanya soal posisi yang ditawarkan.
Sebagai contoh, jika posisi yang kamu lamar kasir supermarket, coba pelajari beberapa hal yang berkaitan dengan dunia supermarket.
Sebelum menjalani Walk In Interview, kamu perlu memperhatikan penampilan secara keseluruhan.
Impresi atau pandangan pertama pewawancara akan sangat menentukan keberhasilan Walk In Interview kamu.
Pilihlah busana yang paling sesuai dan sopan. Kamu bisa memilih padanan kemeja dan celana atau rok bahan dengan kombinasi warna-warna seperti hitam, coklat, biru gelap.
Bawalah pulpen, penghapus, pensil, notes, dan perlengkapan alat tulis lainnya. Perlengkapan alat tulis biasanya akan diperlukan dalam Walk In Interview.
Kesiapan dalam menghadapi wawancara juga mendapat penilaian tersendiri. Jangan sampai kamu harus meminjam alat tulis pada pewawancara.
Jangan lupa mengisi perut alias sarapan sebelum menjalani Walk In Interview. Dalam Walk In interview, biasanya kamu akan menghadapi beberapa tes pada hari itu juga yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Bayangkan jika kamu harus mengisi sejumlah tes dengan perut kosong. Konsumsilah makanan bergizi secukupnya dan hindari makanan yang bergas dan tajam.
Kebiasaan terlambat memang menyebalkan. Usahakan sudah tiba satu jam sebelum proses Walk In Interview dimulai.
Dengan datang lebih awal, kamu memiliki kesempatan mempelajari suasana, menenangkan diri dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk Walk In Interview.
Datang lebih awal juga membuat kamu tidak perlu menunggu terlalu lama. Ingat pelamar yang datang ke Walk In Interview biasanya dalam jumlah yang banyak.
Tampilkan wajah penuh percaya diri, cerah ceria dan optimis. Jangan sesekali kamu menampakkan wajah kusam nan sendu di depan pewawancara.
Tak ada satu perusahaan pun yang mau mempekerjakan orang yang gampang putus asa. Tunjukkan keoptimisan kamu dengan menjabat tangan pewawancara secara mantap dan tatapan mata hangat.
Jawab semua pertanyaan dengan penuh percaya diri, jujur dan bersahabat, tetapi tidak berlebihan. Jangan ragu menjawab jika kamu diminta untuk memberi penjelasan lebih terperinci.
Baca juga: 4 Cara Bangun Karir Saat Lulus Kuliah di Tahun 2020
Manfaatkan kesempatan untuk bertanya jika pewawancara mempersilahkan kamu. Jangan ragu bertanya hal-hal yang belum jelas misal bertanya kapan hasil interview akan dikabarkan.
Selesai wawancara ucapkan terima kasih dan berikan jabatan tangan yang paling hangat. Berikan kesan positif saat meninggalkan ruangan.
Jika dalam waktu yang dijanjikan pewawancara belum menghubungi kamu, teleponlah pewawancara dan tanyakan hasilnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.