Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Perhimpunan Pelajar Indonesia
PPI

Perhimpunan Pelajar Indonesia (www.ppidunia.org)

Ingin Kuliah di Taiwan? Ini Rincian Biaya dan Hal yang Wajib Disiapkan

Kompas.com - 10/01/2020, 18:01 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Selama satu dekade terakhir, Negeri Formosa (sebutan lain Taiwan) menjadi salah satu primadona para pegiat studi lanjut.

Keberadaan kampus-kampus dengan reputasi tinggi, berbagai kemudahan dalam seleksi, serta keterjangkauan jarak yang tak terlalu jauh menjadi alasan utama bagi para pemburu kesempatan untuk belajar di Taiwan.

Meski demikian, tetap harus ada persiapannya dong ya? Lalu apa sajakah hal-hal yang harus disiapkan? Yuk, simak ulasan berikut.

Banyak yang masih mengira bahwa mengurus administrasi kuliah di Taiwan itu sama saja dengan Tiongkok.

Faktanya, meski mereka serumpun, tapi secara administratif, apalagi untuk urusan studi lanjut, urusannya bisa jadi sangat berbeda. Berikut rangkuman langkah-langkahnya.

1. Memastikan kampus tujuan

Di Taiwan, ada cukup banyak kampus bereputasi tinggi dengan pengakuan internasional yang telah mampu menelurkan lulusan terbaik dan berkarya di berbagai bidang dan tersebar di berbagai belahan dunia.

Berdasarkan laman web USNews, ada lima kampus di Taiwan masuk peringkat internasional yang bisa menjadi rujukan, yai;tu National Taiwan University (NTU), National Tsing Hua University (NTHU), National Chiao Tung University (NCTU), National Central University (NCU), dan National Cheng Kung University (NCKU).

Nah, banyak-banyak cari informasi tentang kampus tersebut ya! Dan pastikan sebelum beranjak ke langkah selanjutnya, kamu sudah mengantongi Letter of Acceptance (LoA), juga Scholarship Statement kampus tersebut, jika dibutuhkan.

2. Mengurus Visa Taiwan Economic and Trade Office (TETO).

Untuk bepergian ke Taiwan, apalagi untuk bekerja atau belajar, kita perlu mengurus dokumen izin masuk berupa visa. Nah, ke mana mengurusnya? Apakah harus ke Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia?

Bagi yang belum pernah ke Taiwan sama sekali tentunya asing, seperti saya saat awal-awal 2016, sebelum memulai studi master degree di sini. Jadi, mengurus visa untuk studi ke Taiwan bisa dilakukan dengan beberapa cara.

Cara-cara tersebut antara lain adalah:

  • Mengurus secara langsung ke TETO baik yang berlokasi di Jakarta maupun Surabaya
  • Mengurus via Taiwan Education Center yang berkantor pusat di Surabaya atau Taiwan Center yang sudah tersedia di beberapa kampus di Indonesia
  • Melalui perantara orang-orang yang telah kamu pastikan memiliki koneksi dengan TETO.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk rentetan prosesi mengurus visa ke Taiwan adalah sekitar 3-3,5 juta rupiah, estimasi ini adalah jika kita menggunakan cara nomor 2.

Rincian biayanya adalah sebagai berikut: 1,2-1,3 juta untuk legalisir dokumen seperti ijazah dan transkrip nilai, lalu sekitar 600-900 ribu untuk medical check up, dan 1,2 juta untuk biaya pengurusan visa itu sendiri.

Tentunya rincian biaya tersebut bisa jadi berubah, tapi setidaknya nominal itu harus disiapkan sebagai modal awal pengurusan visa.

Yang pasti, biaya itu akan bisa ditekan lebih murah lagi jika kalian berlokasi di Jakarta karena lokasi kantor Kementerian ada di Jakarta, sehingga pengurusan legalisir dokumen dapat dilakukan secara mandiri ke Notaris, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Luar Negeri, dan TETO.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com