Belajar Analisa dan Memetakan Soal lewat Info Grafis ala Siswa SMPN Jambi

Kompas.com - 10/01/2020, 19:55 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Tampilan visual dalam bentuk info grafis banyak diminati pembaca, terutama generasi milenial dan generasi Z yang akrab dengan visual.

Kelebihan info grafis yang memudahkan pembaca untuk menangkap poin-poin penting konten ternyata dapat pula digunakan sebagai media pembelajaran yang menarik minat siswa sekaligus memudahkan mereka dalam memahami materi ajar.

Misal penerapan Graphic organizer (GO) yang dikembangkan Metty Hartina, guru bahasa Indonesia SMPN 21 Batang Hari, Jambi. Dia ingin melatih siswanya terampil dalam mengidentifikasi informasi teks eksposisi.

GO adalah grafik visual yang menampilkan hubungan antara berbagai ide, konsep, fakta, dan istilah dalam satu topik utama.

Penggunaan GO dapat membantu mempermudah berbagai konsep, ide, teori, dan istilah baik yang sudah maupun yang sedang dipelajari.

Pemataan mudahkan pemahaman

Baca juga: Viral, Siswa SD Pasang Bet Sekolah Terbalik dan Tulisan Nama di Pundak

“Teks eksposisi merupakan teks yang berisi pengetahuan atau informasi yang bersifat ilmiah atau nonfiksi. Dengan dilatih membuat GO siswa belajar memetakan informasi dalam teks eksposisi sehingga menjadi lebih mudah dipahami,” kata Metty yang mengaku mendapatkan materi GO setelah mengikuti pelatihan Program PINTAR Tanoto Foundation.

Kegiatan dimulai dengan membagi kelas menjadi delapan kelompok. Setiap dua kelompok mendapat satu judul teks eksposisi yang sama.

Ada empat judul teks eksposisi yang disediakan guru, yaitu (1) Olahraga untuk Kesehatan, (2) Pendidikan Karakter, (3) Pemanasan Global, dan (4) Manfaat Lidah Buaya.

Secara berpasangan, siswa membaca teks eksposisi di dalam kelompoknya. Setelah membaca, siswa mencatat hal-hal penting yang terdapat dalam teks eksposisi.

Kegiatan dilanjutkan dengan saling mengonfirmasi hasil catatan masing-masing dalam kelompok mereka.

Setelah menyepakati hasil catatan, siswa membaca informasi tambahan tentang GO yang diberikan oleh guru. Mereka saling bertanya jawab tentang pengertian GO, macam-macam bentuk, dan kegunaannya.

“Kalian bisa memilih salah satu GO yang akan dibuat untuk mengorganisasi informasi pada teks untuk dipresentasikan kepada kelompok lain,” kata Metty.

Membuat ragam variasi GO

Kemudian setiap kelompok menyepakati bentuk GO yang akan digunakan dalam mengorganisasi informasi teks eksposisi. Ada beragam GO yang bisa digunakan, antara lain;

1. "Pohon Jaring"

Setelah disepakati, kelompok 1 dan 2 menggunakan GO dengan bentuk Pohon Jaringan. GO jenis ini sangat cocok untuk memperlihatkan hubungan yang hierarkis dengan satu ide/ informasi/ masalah utama.

Caranya dengan menemukan informasi utama atau ide utama, kemudian menemukan sub topik-sub topik yang diikuti dengan penjelasan topik secara detail.

2. "Peta Deskriptif"

Kelompok 3 dan kelompok 4 menggunakan GO dengan bentuk Peta Deskriptif. GO bentuk ini cocok untuk menggambarkan informasi bersifat umum dan berjenjang serta melibatkan detail yang diperlukan untuk mendukung informasi utama yang hendak dipetakan.

Menggunakan GO ini, diawali dengan menemukan ide utama dilanjutkan dengan menuliskan ide-ide/ subtopik dari setiap paragraf yang dibaca.

Baca juga: Ketika Siswa SD Diajak Tanam Padi di Sekolah dan Dapat Nilai IPA Tinggi

3. "Jaring Kata"

Kelompok 5 dan kelompok 6 menggunakan GO Jaring Kata. GO jenis ini bisa digunakan untuk menjabarkan berbagai hal, seperti menjabarkan ide atau gagasan. Dikatakan jaring, karena bentuk bagannya menyerupai jaring.

4. "Peta Persuasif"

Kelompok 7 dan kelompok 8 menggunakan GO bentuk Peta Persuasi. Bagan ini bisa digunakan untuk menerangkan suatu tujuan karena dilengkapi dengan detail dan alasan berupa fakta/ contoh.

Latih kemampuan presentasi dan refleksi

Siswa secara berkelompok membuat GO pada kertas berwarna yang telah dipersiapkan. Mereka bekerja sama menggambar GO dan menuliskan informasi-informasi yang tadi telah ditemukan.

Agar terlibat lebih rapi, siswa memberi warna pada kotak-kotak dan garis-garis GO agar menjadi lebih menarik. Setiap informasi yang sudah dibuat pada kertas berwarna, kemudian ditempelkan siswa pada kertas A3 dan dibentuk GO yang sesuai dengan tugas kelompoknya.

Kegiatan selanjutnya yaitu karya kunjung. Secara bergantian masing-masing kelompok menyampaikan informasi pada teman yang dikunjungi. Dua orang siswa membawa karya GO yang telah dikerjakan menuju ke kelompok teks eksposisi yang berbeda.

Kelompok 8 yang mendapat teks Lidah Buaya menunjukkan GO Peta Persuasi yang dibuatnya. Informasi utama yang mereka tuliskan pada GO mengenai ciri-ciri lidah buaya, manfaat lidah buaya, dan manfaat bagian-bagian lidah buaya untuk kesehatan.

Kelompok 1 yang mendapat tugas membuat GO teks eksposisi berjudul Olahraga untuk Kesehatan berpresentasi ke kelompok 4.

Baca juga: Hati-hati, Pelanggaran Ini Bisa Jadikan Siswa Dapat Nilai Nol saat UN

“Ada dua manfaat olahraga. Pertama, tubuh menjadi segar, hati menjadi senang, dan meningkatkan metabolisme tubuh. Kedua, bisa menghindari dari beragam penyakit,” jelas perwakilan kelompok 1 tentang manfaat olahraga.

Setelah presentasi, guru memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya pada kelompok yang presentasi. Kemudian guru memberi penguatan terutama bila informasi yang perlu ditambahkan.

Di akhir pembelajaran siswa melakukan refleksi pembelajaran.

“Kami senang belajar hari ini tidak membosankan. Hari ini saya banyak belajar tentang macam-macam GO. Saya bisa menyajikan hal-hal penting dari teks eksposisi dengan menggunakan GO,” demikian tulis beberapa siswa dalam refleksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau