Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah agar Siap Menghadapi SBMPTN 2020

Kompas.com - 13/01/2020, 19:52 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Skor atau nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) akan digunakan sebagai penilaian apakah siswa lolos seleksi bersama masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau tidak.

Nilai yang kamu dapat di UTBK 2020 akan dibandingkan dengan peserta lain yang juga mendaftar untuk prodi dan PTN sama. Lalu, nilai tersebut diurut dari skor tertinggi hingga terendah.

Siswa yang mendapat skor tinggi tentu mendapat peluang lebih besar diterima.

Menurut laman resmi LTMPT, setiap prodi disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SBMPTN 2020 ditetapkan paling sedikit 40 persen dari daya tampung program studi bersangkutan.

Artinya, dari seluruh kursi yang tersedia di prodi tersebut, calon mahasiswa dari jalur SBMPTN akan memperebutkan 40 persen jatah kursi yang tersedia. Untuk itu, persiapan yang matang perlu dilakukan untuk tembus SBMPTN.

Baca juga: Perhatikan, Ini 9 Hal Terkait Skor UTBK yang Perlu Kamu Tahu

Berikut sejumlah langkah yang dapat menguatkan strategi kamu untuk bisa masuk prodi pilihan di PTN impian, melansir Rencanamu.id.

1. Berlatih soft copy dan hard copy

Pernah dengar pepatah “bisa karena biasa?” Pepatah ini bisa sangat berguna untuk hadapi UTBK 2020. Semakin sering kamu mengerjakan soal UTBK, maka kamu akan semakin familiar dengan jenis-jenis soal sehingga diharapkan pengerjaannya jadi lebih mudah.

Walau UTBK menggunakan komputer, baiknya kamu juga memiliki latihan soal beragam bentuk, yakni soft copy yang bisa dikerjakan di laptop termasuk hard copy berbentuk buku-buku soal. Buku-buku soal dapat kamu bawa dan dapat dipelajari di berbagai situasi dan kondisi.

2. Ikut try out bersama

Selain belajar lewat soal-soal, baiknya kamu juga mengikuti sejumlah try out bersama yang dilakukan oleh sejumlah PTN. Mengikuti try out bersama tak hanya membuat kamu lebih menguasai soal, namun juga lebih siap mental menghadapi situasi ujian.

Tidak dipungkiri, suasana ujian hening, dilakukan bersama peserta lain di lokasi yang asing, sangat mungkin membuat kamu gugup. Sehingga kamu juga harus menyiapkan mental menghadapi suasana tersebut.

Try out UTBK bersama umumnya dibuat semirip mungkin dengan ujian sungguhan, sehingga dapat melatih mental calon mahasiswa menjalani ujian sesungguhnya.

3. Takar kemampuan

Sering berlatih soal dan ikut try out akan semakin membuat kamu tahu kemampuan diri akan soal-soal yang dianggap sulit dan berapa banyak jumlahnya.

Dengan begitu, secepat mungkin kamu bisa lebih banyak melatih diri dengan strategi belajar paling efektif. Namun, bila dalam beberapa hari kamu juga tak bisa memahami jenis soal walau sudah belajar lebih sering, maka ada kemungkinan kamu membutuhkan les tambahan.

Baca juga: Mengenal Materi UTBK 2020, Syarat Wajib SBMPTN

Sejumlah lembaga bimbingan belajar membuka kelas khusus menghadapi UTBK SBMPTN. Kamu bisa membandingkan lembaga les untuk mencari yang mana yang paling sesuai. Pastikan lokasinya tidak jauh dari sekolah atau rumah agar tak menghabiskan banyak waktu di jalan yang memicu kelelahan.

4. Tentukan program studi (prodi) sejak kini

Baiknya pilih prodi sesuai dengan kemampuan akademis, termasuk minat dan bakat. Jenis prodi yang akan kamu pilih menentukan apakah di UTBK kamu akan mengambil tes Saintek, Soshum, atau Campuran.

Bila belum memutuskan, baiknya segara lakukan karena akan memengaruhi kesiapan. Termasuk memberi kesempatan untuk memetakan persaingan dengan peserta lain.

5. Melihat peluang di peta persaingan

Setelah tahu prodi apa yang akan dipilih, langkah selanjutnya cari tahu peta persaingan untuk prodi tersebut, dengan cara:

  • Cari tahu berapa kursi yang dibuka dan jumlah pendaftar prodi tersebut.
  • Berapa skor terendah, rata-rata, dan tertinggi yang diperlukan untuk masuk prodi tersebut berdasarkan nilai SBMPTN 2019.
  • Lalu, bandingkan dengan nilai yang kamu dapat dari hasil try out.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Apa Sanksi Jika Sekolah dan Orangtua Terlibat Jual Beli Kursi di SPMB 2025?
Apa Sanksi Jika Sekolah dan Orangtua Terlibat Jual Beli Kursi di SPMB 2025?
Edu
Aturan Baru Sekolah di Jabar, Masuk Pukul 06.30 hingga Tidak Ada PR
Aturan Baru Sekolah di Jabar, Masuk Pukul 06.30 hingga Tidak Ada PR
Edu
Hanya Satu Kampus Swasta Indonesia yang Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026
Hanya Satu Kampus Swasta Indonesia yang Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi QS WUR 2026
Edu
UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
UI Masuk 200 Kampus Top Dunia, Sekian Biaya Kuliah Jalur Mandiri UI 2025
Edu
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Cek 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS
Edu
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Kisah Sherly Phangestu, Mahasiswa Indonesia Dapat Pujian CEO Apple
Edu
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Ramai Sekolah Ilegal, Ini Cara Cek Sekolah yang Pakai Kurikulum Cambridge
Edu
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Jadwal SPMB Jatim 2025 Tahap 2 sampai 4 dan Cara Pendaftarannya
Edu
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau