Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFO GRAFIS: 5 SMA Swasta Terbaik Jakarta untuk Peminatan IPA

Kompas.com - 14/01/2020, 14:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Hasil Ujian Nasional (UN) dalam peringkat SMA menjadi salah satu informasi yang mencuri perhatian pembaca di kanal edukasi Kompas.com selama tahun 2019.

Berdasarkan rerata hasil nilai UN 2019, pada bulan Mei 2019 Kompas.com mencoba menyusun pemeringkatan SMA Negeri dan Swasta dari jurusan atau peminatan IPA dan IPS di provinsi DKI Jakarta.

Pastinya, nilai UN bukan satu-satunya indikator penilaian dalam proses pembelajaran. Ada banyak indikator lain yang juga perlu diperhatikan selain nilai UN dalam menentukan kualitas dan mutu sebuah sekolah.

Berikut peringkat SMA swasta terbaik berdasarkan hasil rata-rata UN SMA/MA IPA Provinsi DKI Jakarta tahun 2019:

1. SMA Kristen 1 Penabur

  • Total nilai rata-rata UN IPA mencapai 90,98
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (88,26), Bahasa Inggris (93,32), Matematika (90,58), Fisika (95,20), Kimia (88,13), dan Biologi (89,87)

Baca juga: Kaleidoskop Pendidikan, Ini SMA Terbaik Jakarta berdasarkan UN 2019

2. SMA Santa Ursula

  • Total nilai rata-rata UN IPA mencapai 89,78
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (88,02), Bahasa Inggris (93,68), Matematika (87,66), Fisika (90,58), Kimia (86,34), dan Biologi (91,25)

Fahjie Prasetyo SMA Terbaik Jakarta 2019 berdasarkan UN IPA 2019

3. SMA Kristen Yusuf

  • Total nilai rata-rata UN IPA mencapai 88,33
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (86,15), Bahasa Inggris (90,92), Matematika (92,31), Fisika (82,14), Kimia (87,83), dan Biologi (72,50)

4. SMA Kanisius

  • Total nilai rata-rata UN IPA mencapai 88,00
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (87,12), Bahasa Inggris (92,20), Matematika (81,77), Fisika (91,56), Kimia (87,42), dan Biologi (91,82)

5. SMA Labschool Kebayoran

  • Total nilai rata-rata UN IPA mencapai 87,95
  • Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia (87,27), Bahasa Inggris (92,43), Matematika (86,65), Fisika (86,81), Kimia (82,69), dan Biologi (85,71).

Belakangan dalam rapat kerja Komisi X DPR di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2019), Mendikbud Nadiem Makarim meluruskan berbagai tanggapan terkait kebijakan penghapusan Ujian Nasional (UN).

Nadiem menegaskan bahwa sebenarnya UN tidak dihapus, tetapi formatnya diganti. Dikutip dari berita sebelumnya, Mendikbud berusaha menjelaskan kepada anggota Komisi X DPR RI terkait hal ini.

"Diganti' bukan 'dihapus' "Agar tidak ada salah mispersepsi, UN itu tidak dihapus. Mohon maaf, kata dihapus itu hanya headline di media agar diklik, karena itu yang paling laku," kata Nadiem.

(Penulis: Fahjie Prastyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com