Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami 4 Tes Kompetensi Bahasa yang Biasa Digunakan untuk Beasiswa Luar Negeri

Kompas.com - 14/01/2020, 19:42 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Sejumlah beasiswa di universitas Jepang menjadikan tes ini sebagai salah satu tes penyaringan calon mahasiswa penerima beasiswa.

Baca juga: Komunitas Polyglot, Tempatnya Orang-orang yang Fasih Lebih dari Satu Bahasa Asing...

JLPT dibagi menjadi 5 level yaitu N5, N4, N3, N2, N1 dengan level termudah adalah N5 dan tersulit adalah N1. Tes bisa dilakukan sesuai dengan kemampuan bahasa yang dikuasai.

Selama tes, peserta akan menjalani empat sesi utama yakni:
Mojigoi: menguji kemampuan peserta dalam memahami kosakata dalam bahasa Jepang dan kanji
Choukai: menguji kemampuan peserta dalam mendengar dan memahami dialog dalam bahasa Jepang
Dokkai: menguji kemampuan peserta dalam memahami artikel dalam bahasa Jepang
Bunpou: menguji kemampuan peserta dalam memahami grammar bahasa Jepang

4. TestDaF

Test Deutsch als Fremdsprache (TestDaf) merupakan tes kemampuan bahasa Jerman yang ditujukan bagi pelajar asing yang berencana untuk belajar di Jerman.

Hasil tes dari TestDaF akan terbagi menjadi 3 tingkatan yakni:
TestDaF-Niveaustufe 5 (TDN 5 – TestDaF level 5)
TestDaF-Niveaustufe 4 (TDN 4 – TestDaF level 4)
TestDaF-Niveaustufe 3 (TDN 3 – TestDaF level 3)

Nah, kalau kamu berhasil lulus TestDaF dalam keempat komponen ujiannya pada jenjang TDN 4, maka sertifikatnya menjadi bukti penguasaan bahasa untuk mengikuti hampir semua bidang studi dan jurusan di perguruan tinggi di Jerman.

Namun, untuk kesempatan beasiswa, TestDaf bukanlah syarat mutlak. Sebab, beasiswa umumnya telah menentukan program studi yang akan kamu jalani di Jerman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com