Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 10 PTN Paling Diminati di SBMPTN, Lengkap dengan Keketatannya

Kompas.com - 19/01/2020, 09:46 WIB
Albertus Adit,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Peminat: 49.958
Jumlah kursi: 1.200

5. Universitas Negeri Yogyakarta

Peminat: 47.714
Jumlah kursi: 1.368

6. Universitas Sebelas Maret

Peminat: 44.222
Jumlah kursi: 1.653

Baca juga: 5 Langkah agar Siap Menghadapi SBMPTN 2020

7. Universitas Brawijaya

Peminat: 42.223
Jumlah kursi: 1.830

8. Universitas Negeri Semarang

Peminat: 40.408
Jumlah kursi: 2.218

9. Universitas Negeri Padang

Peminat: 37.370
Jumlah kursi: 2.532

10. Universitas Negeri Surabaya

Peminat: 36.356
Jumlah kursi: 2.047

Pehitungan tingkat keketatan

Untuk gambaran keketatan persaingan di atas bisa dilihat dengan membandingkan antara jumlah banyaknya pilihan peserta ke suatu PTN dengan jumlah daya tampungnya.

Ini hanya gambaran umum persaingan, sebab bisa jadi prodi A lebih ketat daripada prodi X. Karena peminatnya yang tinggi atau daya tampungnya lebih sedikit.

Jika kita lihat, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Brawijaya termasuk PTN paling diminati di SBMPTN 2018. Tak hanya prodi saintek, tetapi soshum juga banyak peminatnya.

Pada SBMPTN 2018, Unpad memberikan kuota yang besar, yakni 62 persen dari keseluruhan daya tampung. Prodi yang paling banyak peminatnya di Unpad adalah Teknologi Informasi dengan peluang diterima 1:74.

Untuk prodi soshum yang diminati ialah Bisnis Digital dengan keketatan persaingan 1:56. Padahal prodi ini termasuk baru dibuka. Sedang prodi Ilmu Komunikasi juga termasuk ketat, yakni 1:51.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com