Jadi, agar tak mengurangi esensi membaca buku, gunakan buku elektronik untuk memperkaya bacaan dongeng. Misalnya, anak diajak membaca buku elektronik setelah membaca 3 buku dongeng fisik.
Lalu, pilih cerita di buku elektronik dengan durasi baca tak lebih dari 15 menit. Akhiri sesi membaca dengan berjalan-jalan keliling komplek atau pekarangan untuk mengistirahatkan mata anak.
Baca juga: Sebelum Mendongeng, Orangtua Perlu Tahu 6 Jenis Dongeng Ini
Sembari berjalan-jalan, utarakan pada anak bahwa ada cerita menarik lain yang sedang menanti untuk dibaca di lain waktu. Dengan demikian, rasa penasaran anak akan tumbuh dan keinginan membacanya menjadi semakin kuat.
Artikel ini telah muncul di Bobo.id dengan judul: "Cara Asyik Membaca Dongeng, Bisa dari Buku Fisik dan Buku Elektronik"
Artikel ini sekaligus menjadi kampanye kolaborasi bersama #MendongenguntukCerdas antara Bobo dan Kompas.com untuk penguatan literasi anak/ siswa Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.