Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Jurusan di Universitas Indonesia dengan Nilai UTBK SBMPTN Terendah

Kompas.com - 27/01/2020, 11:13 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyaknya calon mahasiswa yang mendaftar ke Universitas Indonesia (UI) membuat perguruan tinggi negeri (PTN) satu ini menjadi terfavorit dengan rata-rata nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) paling tinggi di SBMPTN 2019 setelah Institut Teknologi Bandung (ITB).

Untuk jurusan Saintek, nilai rata-rata UTBK yang diterima di UI pada SBMPTN 2019 berada pada peringkat ke-2 setelah ITB.

Sementara jurusan Soshum UI menjadi peringkat pertama di SBMPTN 2019 dengan nilai rata-rata UTBK tertinggi di atas ITB, UGM dan lainnya.

Baca juga: Ingin Masuk ITB? Ini Kisaran Nilai Passing Grade UTBK Lolos SBMPTN

Walau begitu, ada sejumlah jurusan yang masuk dalam daftar jurusan dengan nilai UTBK SBMPTN terendah di kampus yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat.

Jurusan tersebut bisa menjadi pilihan bila nilai try out UTBK yang kamu dapatkan berkisar antara 610-660.

Walau begitu, perlu kamu pahami bahwa kisaran nilai UTBK, passing grade, atau keketatan bisa berbeda setiap tahun tergantung pada kemampuan peserta SBMPTN.

Baik pihak LTMPT dan PTN, termasuk UI sendiri selama ini tidak pernah merilis secara resmi passing grade minimal atau maksimal sebagai syarat kelulusan.

Berikut kisaran nilai UTBK di 15 jurusan di UI, melansir Rencanamu ID.

Saintek

1. Ilmu Keperawatan

  • Nilai rata-rata UTBK 2019: 637,92

2. Geografi

  • Nilai rata-rata UTBK 2019: 645,62

3. Teknik Perkapalan

  • Nilai rata-rata UTBK 2019: 645,84

4. Geologi

  • Nilai rata-rata UTBK 2019: 654,35

Baca juga: 10 Tips Lolos Prodi Saintek di SBMPTN

5. Kesehatan Lingkungan

  • Nilai rata-rata UTBK 2019: 655,39

6. Geofisika

  • Nilai rata-rata UTBK 2019: 656,00

7. Biologi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Edu
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Edu
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
Edu
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Edu
UNJ Raih Penghargaan 'Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024' Kemenkum
UNJ Raih Penghargaan "Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024" Kemenkum
Edu
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Edu
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib 'Awardee' LPDP?
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib "Awardee" LPDP?
Edu
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Edu
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Edu
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Edu
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Edu
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Edu
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Edu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Edu
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau