Jangan Panik, Ini Cara Sederhana Cegah Virus Corona di Sekolah dan Rumah

Kompas.com - 27/01/2020, 13:11 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita seputar penyebaran Virus corona kerap membuat banyak orangtua panik saat ingin berlibur dengan buah hati atau saat anak berada di area umum seperti mal, sekolah, dan taman bermain.

Merangkum laman resmi World Health Organization (WHO), virus corona atau Coronaviruses (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV).

Sedangkan Coronavirus novel (nCoV) yang terjadi di Kota Wuhan, China, merupakan jenis virus corona baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.

Virus nCOV kerap disebut dengan Pneumonia Wuhan sebab kasus pertama penyakit ini terjadi pada 31 Desember 2019 di Kota Wuhan dan dideteksi bisa menular antar manusia.

Gejala yang ditimbulkan mirip dengan gejala flu dan batuk, seperti demam, sakit tenggorokan, namun penderita umumnya juga mengalami sesak nafas yang akut.

Baca juga: 7 Cara Melatih Anak Menjaga Kebersihan di Sekolah

Walau begitu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes mengatakan agar masyarakat tidak perlu terlalu cemas.

"Yang paling penting adalah semua orang tidak usah cemas, tidak usah terlalu panik, tapi mempersiapkan PHBS, mulai dari cuci tangan pakai sabun, kalau sakit periksa ke Fasyankes [fasilitas pelayanan kesehatan], dan perhatikan etika batuk seperti dengan menggunakan masker saat batuk," ucapnya dalam laman resmi Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI).

Penerapan PHBS untuk cegah penyakit

PHBS merupakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. PBHS dapat diwujudkan dengan sejumlah langkah, baik di lingkungan sekolah, rumah, maupun tempat umum.

Pola hidup sehat tersebut dapat diterapkan dengan sejumlah langkah sederhana, yaitu dengan cara:

1. Cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun usai beraktivitas, misalnya sepulang sekolah, sebelum makan, setelah ke toilet, setelah kontak dengan hewan. Cuci dan bilas minimal selama 20 detik.

2. Gunakan masker saat batuk dan pilek, saat ke rumah sakit, atau saat berada di dekat orang sakit.

3. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, yakni dengan komposisi, karbohidrat, protein, sayur dan buah.

4. Hindari konsumsi makanan yang kurang matang, seperti daging mentah atau tidak matang sempurna, telur setelah matang, daun-daunan segar yang tak dicuci dengan baik.

5. Rutin olahraga, terkena sinar matahari pagi, dan istirahat cukup.

6. Bila mengalami demam, batuk, pilek, yang disertai dengan sesak nafas, segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan tepat.

7. Bila memiliki hewan peliharaan, pastikan hewan mendapatkan vaksinasi dan dijaga kebersihannya.

Ilustrasi. Ilustrasi.

Untuk mendukung PHBS, orangtua dan pihak sekolah perlu menyediakan peralatan kebersihan yang memadai, seperti sumber air bersih, sabun cuci tangan antibakteri, tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan, serta hand sanitizer.

Baca juga: Senin Masuk Sekolah, Waspada Dua Penyakit Ini bila Anak Main Banjir

Pastikan pula peralatan makan dan mainan terjaga kebersihannya, ruang kelas maupun rumah rutin dibersihkan dan mendapat ventilasi cukup, termasuk tidak menumpuk sampah di area sekolah dan rumah.

Tak hanya sebagai langkah pencegahan virus corona, PHBS merupakan langkah awal agar anak tak terjangkit penyakit lainnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude

Riwayat Pendidikan Fadli Zon, dari Mahasiswa Berprestasi hingga Lulus Summa Cumlaude

Edu
Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Jadwal Libur Nasional 2025, Bulan April Bisa Libur 15 Hari

Edu
Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Harga Tiket dan Jam Buka Museum Nasional, Sudah Dibuka Hari Ini

Edu
Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Jadwal dan Lokasi Tes SKD CPNS Kemenag 2024, Digelar Mulai 18 Oktober

Edu
Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Hasil Asesmen Madrasah atau AKMI 2024 Diumumkan, Klik portal-akmi.kemenag.go.id

Edu
Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Beasiswa S2 Oxford University Tanpa Batas Usia, Ada Biaya Hidup Rp 398 Juta

Edu
Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Dua Syarat Lolos SKD CPNS 2024, Tidak Hanya Berdasarkan Passing Grade

Edu
Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Profil Abdul Mu'ti Calon Menteri Dikdasmen 2024-2029, Lulusan IAIN Walisongo

Edu
Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Isu Kemendikbud Ristek Dipecah Jadi 3, Siapa Saja Calon Menterinya?

Edu
Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Fadli Zon Diminta Prabowo Jadi Menteri, Akan Urusi Bidang Kebudayaan

Edu
Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Sosok Prof. Yassierli, Guru Besar ITB yang Jadi Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Edu
Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Sumpah Dokter Perdana, FK Uhamka Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalitas Praktik Medis

Edu
Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Kemenkominfo Buka Beasiswa S2, Kuliah Gratis di ITB dan Tel-U

Edu
Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Latar Belakang Pendidikan Abdul Mu'ti, Calon Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Era Prabowo

Edu
Ada 2 Wakil Menteri Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Prabowo

Ada 2 Wakil Menteri Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Prabowo

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau