KOMPAS.com - Mengantar-jemput anak ke sekolah bisa menjadi impian banyak orang tua. Namun, tuntutan pekerjaan kerap membuat sebagian orang tua tak bisa melakukannya setiap saat.
Jarak sekolah yang dekat dengan rumah bisa menjadi alasan lain mengapa sebagian orangtua melepaskan anak untuk berangkat dan pulang sekolah sendiri. Dengan harapan, anak bisa tumbuh mandiri.
Apapun alasan orangtua meminta anak berangkat dan pulang sekolah sendiri, baiknya ketahui usia "aman" bisa melepas anak di jalan tanpa pengawasan.
Melansir Verywell Family, banyak orangtua yang berpikir kalau anak-anak dapat berjalan kaki ke sekolah dan bahkan naik angkutan umum sendiri ke sekolah sejak kelas dua atau tiga SD.
American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa anak-anak belum begitu mampu menangani keadaan darurat atau situasi yang tidak terduga sampai mereka berusia 9 hingga 11 tahun, atau sekitar kelas 5.
Baca juga: 5 Cara Orangtua Membantu Anak Mengatur PR Sekolah
Walau telah duduk di kelas 5, anak-anak perlu dilatih kesiapannya untuk berangkat dan pulang ke sekolah sendiri. Termasuk bagaimana cara untuk menghadapi situasi-situasi tak terduga seperti saat disapa oleh orang asing.
Sehingga baiknya orangtua tidak melepas anak begitu saja tanpa persiapan yang layak, demi keselamatan anak.
Ada sejumlah poin keselamatan yang perlu dipahami anak demi kemanan pergi ke sekolah sendiri, antara lain:
Baca juga: 3 Syarat Pendidikan Karakter Berjalan Efektif
Singkatnya, jika Anda memiliki anak usia 10 tahun dengan fokus dan kehati-hatian yang baik, tertutama mulai memperhatikan sekelilingnya, ia mungkin siap pergi ke sekolah sendiri.
Tetapi, jika fokus anak Anda mudah terganggu dan kerap lupa berhati-hati saat menyeberang jalan, maka orangtua perlu menunggu dan melatih kesiapan anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.