Kesulitan Bayar Kuliah? Beasiswa VDMS Beri Bantuan Dana Pendidikan

Kompas.com - 30/01/2020, 18:53 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kesulitan keuangan bukan halangan bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi. Bila kamu atau kerabat mengalami kesulitan bayar uang kuliah namun selalu memiliki IPK di atas 3, beasiswa ini bisa kamu ajukan.

Van Deventer-Maas Stichting (VDMS) adalah sebuah organisasi non-profit yang menyediakan sekitar 800 beasiswa setiap tahun untuk muda-mudi Indonesia yang berbakat dari latar belakang keluarga sederhana, di 35 universitas, perguruan tinggi dan satu sekolah menengah.

VDMS juga menyediakan kursus singkat kepada penerima beasiswa untuk meningkatkan soft skill (kemampuan pribadi, sosial dan intelektual) sehingga meningkatkan daya saing di dunia kerja.

Pendaftaran beasiswa tahun ajaran 2020/2021 akan dibuka pada 10 Februari – 10 Maret 2020. Berikut kriteria, syarat dokumen, hingga cara pendaftarannya.

Baca juga: Beasiswa S1 di Malaysia dari BAZNAS, Plus Tunjangan Hidup

Cakupan

  • Setiap bulan, penerima beasiswa akan mendapatkan dana pendidikan senilai Rp650 ribu yang akan dibayarkan langsung ke rekening pribadi pada tanggal yang sama (kecuali apabila tanggal tersebut jatuh pada akhir pekan atau hari libur).
  • Mendapatkan satu kali Bonus TOEFL dan Bonus Lulus Tepat Waktu.
  • Mendapatkan pelatihan pengembangan kapasitas pribadi (Capacity Building) melalui proses seleksi yang semua biaya pelatihan ditanggung oleh Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia.

Durasi pemberian beasiswa

  • Beasiswa diberikan sejak tahun kedua sampai akhir masa studi sesuai standar pendidikan, misalnya S1 untuk tahun ke 2 – 4, D3 untuk tahun ke 2-3.
  • Beasiswa bisa dihentikan bila peserta tidak dapat mempertahankan prestasi (IPK < 3.00), cuti, tidak mengonfirmasi penerimaan dana dan tidak memberikan laporan dalam periode tertentu.

Kriteria pendaftar beasiswa

  1. Kamu merupakan mahasiswa S1 yang sedang menjalani kuliah tahun ke 1 – 3 dan mahasiswa D3 tahun ke 1 – 2.
  2. Usia maksimal 27 tahun.
  3. Berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu (dibuktikan dengan SKTM dan atau Surat rekomendasi dari pihak kampus yang menyatakan kondisi keuangan/kemampuan ekonomi).
  4. Capaian IPK ≥ 3.00.
  5. Menempuh studi di jurusan: Pertanian, Perikanan, Peternakan, Arsitektur, Seni dan Budaya, Biologi, Kimia, Matematika, Fisika, Komunikasi, Ekonomi, Pendidikan, Teknik, Bahasa, Manajemen, Kehutanan, Geografi, Kesehatan/Kedokteran, Sejarah, Informatika, Statistik, dan lainnya (kecuali Hukum, Ilmu Politik, Hubungan Internasional, Ilmu Administrasi Negara, Agama, dan Teologi).
  6. Aktif berorganisasi atau di komunitas.
  7. Fasih berbahasa Inggris lebih diutamakan

Syarat dokumen

  1. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) atau Surat rekomendasi dari pihak sekolah atau kampus (yang ditandatangani oleh Rektor/Dekan/Kaprodi) yang menyatakan kondisi ekonomi keluarga.
  2. Transkrip akademik atau IPK terbaru (miniminal dengan nilai 3.00).
  3. Slip gaji resmi orangtua atau wali, baik dari institusi pemerintah atau swasta.
  4. Apabila kedua orangtua bekerja, maka kamu wajib melampirkan slip gaji keduanya, maksimal 2 (dua) bulan terakhir.
  5. Surat keterangan pekerjaan dan penghasilan orangtua/wali (bila wiraswasta), yang disahkan oleh Kelurahan atau Surat pernyataan pekerjaan dan penghasilan yang dibuat dan ditandatangani di atas meterai Rp6.000.
  6. Fotokopi KTP, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), Kartu Keluarga (KK).
  7. Fotokopi halaman depan buku tabungan.
  8. Tagihan listrik atau telepon (maksimal 2 bulan terakhir).
  9. Essay mengenai diri kamu, keluarga, studi, kegiatan sosial dan prestasi. Sertakan juga alasan mengapa kamu layak dipilih oleh VDMS, apa yang diharapkan jika terpilih sebagai penerima beasiswa, dan apa yang akan kamu lakukan bagi masyarakat setelah lulus kuliah (minimal 1.5 halaman A4, Huruf: Times New Roman, ukuran 11, dan spasi 1).
  10. Pihak universitas akan mengirim dokumen ke Kantor Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia di Yogyakarta untuk diseleksi sesuai kriteria di atas.
  11. Jika diterima, maka kamu harus menandatangani Surat perjanjian beasiswa dengan Pihak Kampus sesuai persetujuan dan ketentuan dari Yayasan Van Deventer-Maas Indonesia.
  12. Dokumen lain yang dibutuhkan (download pada halaman awal ERS).

Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Singapura, Lulus Kuliah Langsung Penempatan Kerja

Pendaftaran

  • Pendaftaran beasiswa Van Deventer-Maas Indonesia harus dilakukan secara online melalui situs resmi.
  • Unduh form daftar dokumen persyaratan yang diperlukan ketika sudah melengkapi pendaftaran secara online.
  • Jika di “invite” ke tahap kedua, maka selanjutnya peserta harus mengumpulkan berkas dokumen persyaratan yang diperlukan kepada penanggung jawab (Person in Charge) di kampus.
  • Daftarkan diri kamu di situs resmi ers.vdms-scholarship.org, info lengkap kunjungi link http://vandeventermaas.or.id/id/early-registration-system/.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau