KOMPAS.com - Jika kamu salah satu orang yang memiliki minat besar untuk mengamati dan menganalisa dunia kriminal, maka sebaiknya kamu ambil kuliah di Program Studi Kriminologi.
Tapi, tertarik dunia kriminal ini bukan diartikan sebagai pelaku kejahatan lho. Namun justru sebaliknya, kamu akan menjadi seorang kriminolog yang tugasnya menurunkan tindak kejahatan.
Sebelum berbicara lebih jauh, ada baiknya kamu tahu apa itu kriminologi. Sebenarnya, kriminologi ini asalnya dari bahasa latin. Berikut penjelasan lengkap yang dirangkum dari laman FISIP Universitas Indonesia (UI) ini.
Baca juga: Ini Dia Jalur Masuk Kuliah UI 2020, Lengkap dengan Kuota dan Jadwal
Kriminologi berasal dari bahasa latin, yaitu crimen dan logos. Crimen berarti kejahatan, sementara logos berarti ilmu.
Dengan demikian, secara harfiah, kriminologi adalah ilmu pengetahuan tentang kejahatan, atau lebih tepatnya kriminologi mempelajari segala aspek tentang kejahatan.
Kriminologi dapat digolongkan sebagai disiplin ilmu yang baru muncul belakangan, namun, pembahasan mengenai kejahatan setidaknya sudah muncul sejak 250 tahun yang lalu.
Kriminologi dapat didefinisikan sebagai studi sistematis tentang sifat, jenis, penyebab, dan pengendalian dari perilaku kejahatan, penyimpangan, kenakalan, serta pelanggaran hukum.
Kriminologi adalah ilmu sosial terapan di mana kriminolog bekerja untuk membangun pengetahuan tentang kejahatan dan pengendaliannya berdasarkan penelitian empiris.
Penelitian ini membentuk dasar untuk pemahaman, penjelasan, prediksi, pencegahan, dan kebijakan dalam sistem peradilan pidana.
Meskipun sangat dipengaruhi oleh sosiologi, kriminologi juga berakar pada sejumlah disiplin ilmu lain, seperti:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.