4 Kampus Negeri di Indonesia Ini Bisa Diikuti Sahabat Difabel

Kompas.com - 04/02/2020, 21:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Panitia SMPD melakukan rangkaian seleksi terhadap calon mahasiswa penyandang disabilitas yang memiliki kapabilitas sesuai dengan jurusan yang dipilih. Tidak hnaya itu, setiap penyandang disabilitas juga memiliki kesempatan memperoleh beasiswa sesuai persyaratan.

Baca juga: Stafsus Milenial Jokowi Angkie Yudistia Ceritakan Sulitnya Difabel Hidup Mandiri

Rangkaian SMPD yang bisa diikuti calon mahasiswa WNBK meliputi; pendaftaran peserta SMPD, psikotes dan tes tulis Bahasa Indonesia dan Matematika Dasar Berbasis Komputer, wawancara terhadap calon mahasiswa dan orangtua dan tahap akhir pengumuman hasil seleksi.

WNBK juga bisa mengikuti 2 program yakni program sarjana (S1) dan program vokasi (D3 dan D4).

Tersedia beberapa fakultas yang bisa diikuti oleh para calon mahasiswa WNBK di antaranya Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Pertanian, Fakultas Tenik dan masih banyak lagi.

3. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 

Menilik dari laman resmi, salah satu universitas Islam di Yogyakarta ini menjadi salah satu universitas yang ramah penyandang disabilitas karena telah memberikan Admisi Khusus Difabel.

Para calon mahasiswa WNBK dapat mendaftar ke UIN Sunan Kalijaga melalui semua jalur yakni SNMPTN (untuk prodi umum), SBMPTN (untuk prodi umum), SPAN-PTKIN (untuk prodi di bawah kementerian agama), UM-PTKIN (untuk prodi di bawah kementerian agama), Mandiri CBT (Computer-based), Mandiri Paper-based (tulis), Tanpa tes (hafal al-Qur'an 26 juz, juara olimpiade nasional)

Kendatipun jalur tersebut bukanlah jalur khusus, tapi penyandang disabilitas akan lebih di istimewakan dengan program ini.

Para calon pendaftar WNBK akan diperlakukan dengan baik dan mendapatkan akomodasi diperlukan seperti pendampingan untuk tunarungu dan tunanetra, atau akomodasi ruangan untuk tunadaksa.

Dengan mengikuti Admisi Khusus Difabel, calon mahasiswa akan diberikan keringanan seperti jumlah soal, jenis soal dan waktu pelaksanaan saat ujian yang akan lebih lama.

Selain itu, UIN Sunan Kalijaga juga akan memberikan akomodasi dan akses lainnya jika penyandang disabilitas jika diperlukan.

Pada prinsipnya WNBK dapat mendaftar di semua prodi namun UIN Sunan Kalijaga merekomendasikan agar para WNBK calon mahasiswa UIN menghubungi Pusat Layanan Difabel untuk memperoleh gambaran aksesibilitas dan layanan yang bisa disediakan.

Misalnya, mahasiswa tunanetra dapat mendaftar di semua prodi, tetapi untuk mendaftar di Prodi Kimia, UIN Sunan Kalijaga belum bisa memberikan aksesibilitas dan akomodasi yang diperlukan untuk mahasiswa tunanetra.

Baca juga: BKN Mencatat Ada 1.692 Difabel Lamar CPNS 2019

 

Selama mahasiswa difabel menyetujui kondisi-kondisi yang diperlukan, ia dapat mememilih semua prodi yang ada.

UIN Sunan Kalijaga juga membuka beasiswa bagi mahasiswa WNBK yang berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga calon pendaftar dapat mengajukan beasiswa dari jalur ini.

4. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Melansir dari laman resmi, tahun 2018 Unesa menerima 14 mahasiswa baru dari kalangan difabel yang terdiri dari penyandang tunanetra, tunadaksa dan tunagrahita yang tersebar di seluruh fakultas dan jurusan.

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau