4 Kesalahan yang Gak Boleh Kamu Ulangi di SNMPTN 2020

Kompas.com - 14/02/2020, 19:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN) 2020 sudah dibuka Jumat (14/2/2020) hari ini pukul 14.00 WIB.

Jika kamu sudah memiliki akun LTMPT dan sudah mengikuti tahapan sejak Desember yang lalu, segeralah bersiap diri untuk mendaftar di PTN pilihanmu.

Pendaftaran dilakukan melalui satu pintu yaitu https://portal.ltmpt.ac.id.

Baca juga: Tips Cerdas Pilih PTN dan Jurusan agar Lolos SNMPTN 2020

Pendaftaran SNMPTN diawali dengan siswa pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) dokumen prestasi tambahan (jika ada).

Nah, sebelum melanjutkan proses pendaftaran, ada baiknya memperhatikan kesalahan-kesalahan yang biasanya muncul selama SNMPTN. Berikut empat jenis kesalahan yang muncul di SNMPTN seperti dikutip dari Rencanamu.id.

1. Lebih percaya pada informasi yang tak resmi

Saat mencari informasi tentang SNMPTN, ceklah informasi resmi dari panitia penyelenggara SNMPTN yaitu LTMPT. Kamu juga bisa melihat artikel berita yang ditulis berdasarkan LTMPT seperti salah satunya di Kompas.com.

Biasanya, ada saja siswa-siswa yang percaya informasi dari sumber yang tak resmi seperti teman, grup-grup pesan instan dan lainnya. Informasi yang simpang siur nantinya akan merugikan kamu.

Kamu bisa mencari sumber resmi tentang SNMPTN melalui website, channel media sosial, bahkan menghubungi call center LTMPT. Jangan sampai mengambil keputusan dari sumber "katanya, katanya".

2. Pilih program studi sepi peminat, yang penting lulus SNMPTN

Masuk kuliah lewat jalur SNMPTN tentu akan dianggap sebuah prestasi tersendiri. Bayangkan, kamu tak perlu mengikuti tes dan bersaing dengan ribuan peserta lain.

Di samping itu, perhatikanlah program studi yang kamu pilih. Janganlah memilih program studi yang sepi peminat hanya gara-gara ingin tembus SNMPTN. Sementara, kamu gak minat dengan program studi itu.

Hilangkan gengsi kuliah di perguruan tinggi negeri tetapi kamu tak suka bahkan tak berminat di program studi yang kamu pilih.

Bayangkan berkuliah di program studi yang tak kamu sukai hanya karena ingin kuliah di perguruan tinggi negeri. Sangat tak menyenangkan bukan?

Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau