Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/02/2020, 12:54 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Sumber SNMPTN

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 resmi dibuka pada hari ini, Jumat (14/2/2020) pukul 14.00 WIB dan berlangsung hingga Kamis (27/2/2020).

Pendaftaran tersebut terbuka untuk siswa yang dinyatakan lolos pemeringkatan oleh sekolah. LTMPT melalui PDSS telah menerbitkan daftar siswa yang layak untuk mendaftar SNMPTN 2020 sesuai dengan hasil pemeringkatan oleh sekolah setelah sekolah melakukan finalisasi PDSS.

Salah satu tahapan yang perlu dilakukan saat pendaftaran SNMPTN 2020 ialah menentukan pilihan PTN dan pilihan program studi. Ini menjadi tahap yang sangat penting karena akan menentukan apakah kamu akan diterima di kampus pilihan atau tidak.

Karena itulah, pertimbangan matang perlu dilakukan sebelum memilih PTN dan program studi saat mendaftar SNMPTN 2020.

Berikut sejumlah tips untuk memilih PTN dan prodi di SNMPTN tahun ini:

1. Kenali aturan pemilihan PTN dan program studi

Sebelum memilih PTN dan program studi, berikut sejumlah aturan yang ditetapkan dalam SNMPTN 2020 terkait pilihan PTN dan program studi yang perlu kamu ketahui:

Baca juga: Isi dan Format Portfolio Jurusan Seni dan Olahraga di SNMPTN 2020

  • Siswa pendaftar SNMPTN 2020 dapat memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.
  • Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan siswa.
  • Siswa pendaftar akan diseleksi terlebih dahulu di PTN pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi.
  • Siswa pendaftar yang memilih program studi di dua PTN, jika tidak lulus di PTN pilihan pertama, maka akan diikutkan seleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan ketersediaan daya tampung.
  • Siswa SMK hanya diizinkan memilih program studi yang relevan sesuai ketentuan oleh masing-masing PTN.
  • Siswa pendaftar pada program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh kepala sekolah.
  • Siswa yang akan mendaftar SNMPTN wajib membaca informasi pada laman PTN pilihan tentang ketentuan terkait dengan penerimaan mahasiswa baru di PTN tersebut.

2. Menakar jumlah saingan dan daya tampung

Mengetahui daya tampung setiap program studi dapat menjadi langkah awal yang bisa dilakukan agar kamu mengetahui jurusan mana saja yang paling sulit ditembus hingga jurusan dengan persaingan yang tak terlalu ketat.

Kamu bisa mengontak sejumlah PTN incaran untuk mendapatkan data yang akurat, mulai dari jumlah pendaftar dan jumlah mahasiswa yang diterima pada SNMPTN pada tahun sebelumnya. Tanyakan pula berapa jumlah kursi yang dibuka untuk SNMPTN tahun ini.

3. Sesuai minat dan bakat

Sebisa mungkin hindari memilih program studi yang sama dengan teman yang lain. Terlebih lagi, jika peringkat teman lebih baik dari kamu, karena artinya kamu sudah kalah bersaing dengan teman satu sekolah.

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2020 Dibuka, Berikut Tahapan dan Link Pendaftaran

Sebaiknya juga tidak memilih prodi hanya karena peluangnya besar atau gengsinya tinggi. Sebab, jika kamu diterima di SNMPTN, otomatis kamu harus menjalani prodi tersebut selama sekitar empat tahun dan tidak bisa ikut SBMPTN.

Jangan sampai selama empat tahun ke depan kamu bakal jenuh karena prodi yang dipilih tak sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber SNMPTN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com