Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan yang Gak Boleh Kamu Ulangi di SNMPTN 2020

Kompas.com - 14/02/2020, 19:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

3. Tak perhatikan performa nilai akademik dan pencapaian lain yang relevan

Tak mengetahui riwayat nilai akademik tetapi ingin lolos SNMPTN adalah hal yang sia-sia. Orang yang memegang kontrol performa akademis sebagai penentu lolosnya SNMPTN adalah dirimu sendiri.

Berdasarkan aturan-aturan sebelumnya, siswa yang memiliki performa akademik yang terus meningkat di mata pelajaran pokok memiliki kesempatan besar tembus SNMPTN.

Kesempatan yang besar artinya tak sama dengan pasti lolos.

Baca juga: 11 Kampus UIN bisa Kamu Pilih di SNMPTN dan SNMPTN, Asalkan...

Kalau nilai yang terus naik punya kesempatan besar, berarti yang nilainya stagnan dan menurun tentu tak memiliki kesempatan yang besar untuk lolos.

Jangan lupa perhatikan pencapaian non-akademis yang relevan dan sesuai persyaratan yang bisa menjadi pertimbangan untuk lolos SNMPTN.

Meskipun gak wajib, tambahan prestasi non-akademis akan menambah nilai lebih sebagai daya saing diantara ratusan atau ribuan peserta lain yang mendaftar di program studi yang sama denganmu.

4. Terlalu berharap dengan SNMPTN

Salah satu kesalahan fatal yang dilakukan oleh peserta SNMPTN adalah terlalu bergantung kepada SNMPTN sebagai penentu keberhasilan masuk ke perguruan tinggi sampai lupa mempersiapkan diri menghadapi jalur masuk lain seperti SBMPTN dan Ujian Mandiri.

Sebaiknya kamu mengubah pemikiran bahwa perjuangan tak hanya sampai SNMPTN, melainkan jalur-jalur masuk perguruan tinggi lainnya.

Kalau kamu melakukan persiapan yang maksimal di SBMPTN, toh kamu pasti bisa lolos. Di tahapan SBMPTN dan lainnya, kamu akan bersaing secara sama tanpa persyaratan seperti akreditasi sekolah dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com