Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan di Pantai? Ajak Anak Main Pasir, Ada 7 Manfaatnya Lho

Kompas.com - 15/02/2020, 07:32 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi anak yang sudah sekolah di Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD), belajar bisa dilakukan di mana saja. Tidak harus di sekolah PAUD.

Ternyata saat Anda liburan, ada momen yang pas untuk diberikan pada sang buah hati. Liburan seperti apakah itu? Maka simak info di bawah ini.

Dirangkum dari laman Ruang Guru PAUD Kemendikbud, ada cara menarik untuk belajar anak khususnya saat liburan akhir pekan.

Salah satu contohnya ialah ajak anak Anda untuk liburan di pantai yang berpasir putih. Dari pasir itu bisa jadi media pembelajaran bagi anak. Bahkan main pasir juga ada manfaatnya bagi si anak itu sendiri.

Baca juga: Orangtua, Berikut 5 Kunci Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

Bermain pasir lebih bermanfaat dibandingkan anak bermain gawai atau ponsel pintar. Jadi, ini 7 manfaat main pasir bagi anak PAUD:

1. Tingkatkan kemampuan motorik kasar anak

Ketika bermain pasir, ini bisa memberikan kebebasan anak untuk melatih kemampuan berjalannya. Bisa dilihat ketika naik dan turun gundukan pasir yang ada. Tanpa harus dipaksa untuk berjalan, anak melakukannya dengan kemauannya sendiri.

Ini tidak membahayakan bagi diri anak, sehingga anak akan terus mencoba lagi dan lagi, meskipun kadang terjatuh dan membuat baju serta badannya kotor.

Pengalaman anak saat terjatuh akan memberikan energi positif terhadap kemampuan mentalnya dalam melatih anak untuk bangkit saat mengalami kegagalan.

2. Latih kemampuan motorik halus anak

Saat bermain pasir, ini bisa melatih kemampuan motorik halus anak. Anak dengan mudah melatih kelenturan jari–jari ototnya.

Tanpa merasa lelah, motorik halusnya terus distimulasi dengan cara, memasukkan pasir ke dalam gelas, menekan–nekan pasir sampai membalikkan gelas dan membentuk bangunan–bangunan dengan pasir.

3. Kembangkan daya imajinasi

Tanpa disadari, anak akan membuat bermacam bentuk dari pasir di pantai. Seperti bangunan istana, kue ulang tahun, dan sebagainya.

Sebaiknya, orangtua menyediakan alat untuk bermain pasir sehingga anak bisa membuat bentuk dari alat-alat itu. Misalnya gelas atau mangkok kecil dari plastik. Jadi anak bisa berimajinasi untuk membuat sesuatu.

4. Latih ungkapkan bahasa

Ketika bermain pasir, anak akan bercerita sesuatu pada Anda. Bisa rasa senang atau dengan bentuk yang dia buat. Ini akan membantu anak dalam berkata-kata, bercerita atau mengungkapkan bahasa dia.

Jadi anak bisa berlatih olah bahasa dia kepada orangtuanya atas hasil karyanya. Ini sangat efektif dilakukan ketika anak bermain bisa sambil belajar.

Baca juga: Orangtua, Tumbuhkan Minat Baca Anak dengan 6 Cara Ini

5. Tingkatkan kreativitas

Saat menyusun sebuah bangunan, satu demi satu pasir yang dicetak dengan sebuah gelas plastik berdiri mengelilingi dan membentuk bangunan. Ini jadi bentuk untuk meningkatkan kreativitas anak dengan media pasir di pantai.

6. Kenal konsep bilangan

Buatlah angka pasir, ini jadi media pembelajaran untuk mengenalkan bilangan atau angka pada anak. Atau malah menghitung jumlah bangunan yang dicetak dari gelas plastik itu.

7. Mengenalkan huruf

Pasir juga bisa untuk mengenalkan anak dengan huruf. Bisa ditulis huruf A hingga Z. Karena bermain di pasir dan di pantai, maka anak akan merasa senang dan antusias untuk belajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com