Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2020, 10:30 WIB

KOMPAS.com - Bagi orangtua yang memiliki anak usia balita (di bawah lima tahun), membacakan buku dongeng bersama anak mungkin sudah menjadi saran umum di dunia parenting.

Selain meningkatkan imajinasi, anak yang sering dibacakan dongeng diharapkan bisa membaca lebih cepat karena sudah dikenalkan dengan beragam huruf sejak dini.

Namun, saat anak sudah berada di usia TK dan SD, kebiasaan mendongeng kerap berkurang frekuensinya karena anak dianggap sudah bisa membaca. Padahal, manfaat membaca buku dongeng tak sekadar melatih kemampuan membaca anak, tetapi juga kemampuan berkomunikasi.

Berbeda dengan kemampuan membaca yang berarti kemampuan anak untuk membaca kata atau kalimat. Kemampuan berkomunikasi lebih pada bagaimana anak mengekspresikan perasaan lewat kata-kata, serta kemampuan untuk memahami apa yang oranglain katakan dan rasakan.

Baca juga: Tanamkan Budi Pekerti, Bacakan 5 Dongeng Tradisional ini Sejak Dini

Hampir semua kegiatan yang dilakukan anak membutuhkan kemampuan berbahasa demi mempermudah komunikasi.

Berikut cara dongeng melatih kemampuan berkomunikasi anak.

Menambah kosakata

Saat masih anak-anak, kosakata yang dimiliki masih sangat terbatas. Seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman, pengetahuan kosakata otomatis juga bertambah.

Semakin banyak kosakata yang dimiliki oleh anak, maka anak akan lebih mudah mengungkapkan perasaan melalui kata-kata yang tepat sehingga dimengerti oleh orang dewasa.

Baca juga: Asah Kecerdasan Anak, Bacakan 5 Dongeng Klasik Terpopuler di Dunia Ini

Namun, memperkaya kosakata tak perlu menunggu sampai anak dewasa. Anak-anak juga bisa dilatih kosakatanya melalui interaksi aktif bersama orangtua termasuk dengan membaca dongeng.

Mengurangi "tantrum"

Kosakata yang kaya akan membuat anak lebih mudah berkomunikasi. Kadang kala, anak menjadi tantrum (mengamuk) akibat ia tak mampu mengomunikasikan apa yang ia butuhkan sehingga kebutuhan tersebut tak dipenuhi oleh orangtua.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber Bobo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+