Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Dongeng Legenda Populer di Indonesia tentang Asal-usul Suatu Tempat, Apa Saja Itu?

Kompas.com - 16/02/2020, 06:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

2. Legenda Danau Toba

Danau Toba di Sumatera Utara ini ternyata juga jadi dongeng legenda. Ternyata Danau Toba mengisahkan tentang seorang petani yang bertemu dengan seekor ikan.

Tak disangka, ikan ini ternyata merupakan seorang putri cantik yang dikutuk karena melanggar aturan kerajaan.

Petani dan putri itu lalu menikah. Namun, sang putri meminta si petani berjanji untuk tidak menceritakan kepada siapa pun kalau ia dulunya merupakan seekor ikan.

Tidak lama kemudian, mereka memiliki seorang anak laki-laki. Namun ajaibnya, anak laki-laki mereka tidak pernah merasa kenyang. Ia selalu merasa lapar.

Suatu hari, anak laki-laki itu diminta ibunya untuk mengantarkan makanan kepada ayahnya. Namun, ia malah tidak mengantarkan makanan itu.

Baca juga: Agar Anak Gemar Membaca, Lakukan Cara Asyik Membacakan Dongeng Ini

Ia justru memakannya dan tertidur di rumahnya. Ayahnya yang sudah lama menunggu akhirnya pulang ke rumah karena lapar.

Saat melihat anaknya yang tertidur, marahlah si petani itu dan mengatakan bahwa anak itu adalah anak ikan.

Petani itu menyadari kesalahannya, tapi sudah terlambat. Tiba-tiba saja, anak dan istrinya hilang. Di tempat ia berdiri, keluarlah air yang sangat deras.

Air itu meluap hingga membentuk sebuah danau yang sekarang ini dikenal dengan nama Danau Toba.

3. Legenda Candi Prambanan

Untuk legenda yang satu ini juga sangat populer. Legenda Candi Prambanan di Yogyakarta berkisah tentang Roro Jonggrang yang tidak ingin dinikahi oleh Bandung Bondowoso.

Roro Jonggrang kemudian bersedia menikah dengan syarat Bandung Bondowoso harus membuat seribu candi sebelum Matahari terbit.

Awalnya, Bandung Bondowoso bingung. Namun, ia tidak kehabisan akal. Bandung Bondowoso dibantu kekuatan ajaib untuk membuat seribu candi.

Roro Jonggrang yang mengetahui hal itu segera meminta tolong warga kerajaan, karena dia tidak mau menikah dengan Bandung Bondowoso.

Ia juga punya akal dengan meminta para dayang membakar banyak jerami dan menumbuk lesung supaya seolah-olah Matahari sudah terbit dan keramaian sudah terjadi.

Karena sudah pagi, kekuatan ajaib yakni bantuan dari luar itu menghilang. Setelah itu, Bandung Bondowoso menghitung dan ternyata candinya hanya ada 999 buah. Artinya Bandung Bondowoso tidak bisa menikahi Roro Jonggrang.

Betapa marahnya Bandung Bondowoso mengetahui hal itu. Ia lalu mengubah Roro Jonggrang menjadi batu untuk melengkapi candinya yang kurang sebuah dengan kekuatannya sendiri.

Nah, itulah 3 dongeng legenda yang paling populer di Indonesia. Bagi orangtua khususnya yang memiliki anak balita (di bawah lima tahun), harus coba membacakan atau menceritakan dogeng legenda dari Indonesia ini.

Artikel ini sekaligus menjadi kampanye kolaborasi bersama #MendongenguntukCerdas antara Bobo dan Kompas.com untuk penguatan literasi anak/ siswa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Universitas Matana Buka Peluang Beasiswa lewat Program Tukar Kartu SNBT
Edu
Unika Atma Jaya Gelar 'Open House' di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Unika Atma Jaya Gelar "Open House" di Dua Kampus, Hadirkan Program Beasiswa Menarik
Edu
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Cek 10 Jurusan Terfavorit dan Terketat IPB Jalur SNBP dan UTBK SNBT 2025
Edu
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Kebijakan Trump Picu Gangguan Mental dan Beri Tekanan bagi Mahasiswa Asing di Harvard
Edu
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Gagal UTBK SNBT 2025? Coba Daftar di 42 PTS dan Sekolah Kedinasan Ini
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, Momentum Refocusing Anggaran Pendidikan
Edu
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Jangan Pernah Anggap Enteng Perilaku Bullying yang Terjadi
Edu
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Putusan MK soal Sekolah Swasta Gratis, P2G Usul Diterapkan ke Sekolah Penerima Dana BOS
Edu
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
28 Sekolah Kedinasan Tanpa Nilai UTBK 2025, Kuliah Gratis Lulus Jadi CPNS
Edu
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
UIN Ar-Raniry Buka Jalur Mandiri Pakai Nilai UTBK 2025, UKT Mulai Rp 400.000
Edu
Imbas Polemik Trump-Harvard, Kemdiktisaintek Buka Peluang Mahasiswa Kuliah di Inggris
Imbas Polemik Trump-Harvard, Kemdiktisaintek Buka Peluang Mahasiswa Kuliah di Inggris
Edu
DPR Ungkap 3 Tantangan Pemerintah untuk Gratiskan Sekolah Swasta
DPR Ungkap 3 Tantangan Pemerintah untuk Gratiskan Sekolah Swasta
Edu
Kisah Rahmat, Bisa Kuliah Gratis di Kedokteran Militer Unhan 2025
Kisah Rahmat, Bisa Kuliah Gratis di Kedokteran Militer Unhan 2025
Edu
ITB Buka 3 Beasiswa Seleksi Mandiri 2025, Bisa Kuliah Gratis
ITB Buka 3 Beasiswa Seleksi Mandiri 2025, Bisa Kuliah Gratis
Edu
UNS Buka Seleksi Mandiri 2025, Cek Jurusan Terketat di UTBK SNBT 2025
UNS Buka Seleksi Mandiri 2025, Cek Jurusan Terketat di UTBK SNBT 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau