Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/02/2020, 14:35 WIB
|


KOMPAS.com - Musibah yang menimpa adik-adik pramuka dari SMPN 1 Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi luka tersendiri bagi Kwartir Nasional ( Kwarnas) Gerakan Pramuka.

Sebab, kejadian itu saat ada kegiatan dengan mengenakan seragam pramuka. Belum bisa dipastikan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari kegiatan pramuka atau kegiatan sekolah.

Hal ini disampaikan oleh Guritno, Kepala Pusat Informasi Nasional Gerakan Pramuka saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2/2020) siang.

Menurut Guritno, hingga kini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Kwartir Daerah Yogyakarta dan Kwartir Cabang Sleman untuk memastikan kejadian tersebut.

Baca juga: Kejadian di SMPN 1 Turi, Kwarnas Gerakan Pramuka Sampaikan Ini...

"Kami belum tahu itu kegiatan pramuka atau kegiatan sekolah. Karena pada saat kejadian, mereka mengenakan seragam pramuka," ujarnya.

Belum diketahui kegiatan sekolah/pramuka

Lebih jauh, Guritno menilai bahwa saat ini sekolah tengah mengimplementasikan Permendikbud yang mewajibkan siswa mengenakan seragam pramuka pada hari-hari tertentu.

"Kami belum tahu, karena saat ini masih dalam tahap penyelidikan dan koordinasi dengan daerah. Jadi kejadian ini murni kegiatan pramuka atau kegiatan sekolah kami belum tahu," urainya.

Terkait penyelidikan itu, pihaknya juga belum bisa memastikan bahwa siswa SMPN 1 Turi itu sudah menjadi anggota penggalang pramuka atau belum.

Atau hanya siswa berseragam pramuka yang mengikuti kegiatan sekolah. Sebab, menjadi anggota pramuka harus melalui berbagai tahapan hingga dilantik menjadi anggota penggalang pramuka.

Pembina harus bersertifikat

Bahkan, para pembina pramuka juga harus melalui berbagai tahapan seperti sudah terlatih, memahami situasi dan kondisi, cuaca, sampai pengamatan awan juga harus paham.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+