KOMPAS.com - Kecewa karena diberi harapan palsu, ditolak gebetan, atau belum bisa move on dari mantan? Tak semua orang bisa mengungkapkan perasaan ini secara blak-blakan, terutama para jomblo yang "takut" dianggap kesepian.
Alhasil, banyak kode-kode yang diberikan lewat media sosial. Sayangnya, tak semua kode bisa tepat sasaran dan tak memperbaiki keadaan.
Menyadari cerminan para pembaca bukunya kebanyakan adalah jomblo, sosok di balik nama pena Rintik Sedu, Nadhifa Allya Tsana, meluncurkan buku keenam berjudul Buku Minta Dibanting .
Buku tersebut menyajikan wadah bagi para pembaca untuk mengungkapkan perasaannya lewat kata-kata yang tersaji dalam tiap halaman.
Baca juga: The Quintessential Quintuplets, Ketika Kerja Sambilan Berujung Jodoh
"Daripada cuma kode-kode di media sosial yang belum tentu dilihat target, akan lebih baik kalau kita bisa menyampaikan sesuatu yang nyata dan jelas hasilnya. Yang dibutuhkan sekarang cuma keberanian, karena kalimat-kalimat puitis Rintik Sedu sudah terbukti bisa bikin ‘meleleh’ banyak orang yang membacanya," tutur Anastasia Aemilia, editor bidang fiksi remaja Gramedia Pustaka Utama.
Penerbit Gramedia Pustaka Utama resmi meluncurkan buku interaktif terbaru karya Rintik Sedu berjudul Buku Minta Dibanting di Gramedia Central Park Mall, Jakarta Barat, Minggu (16/2/2020).
Lewat buku ini, Rintik Sedu mengajak pembacanya untuk proaktif mengungkapkan perasaan kepada orang-orang yang mereka sayangi, menggunakan bantuan dua karakter, Mblo dan Mblu.
Baca juga: Tak Sekadar Bisa Baca, Buku Dongeng Latih Kemampuan Komunikasi Anak
"Saya selalu kepikiran kira-kira karakter apa yang cocok untuk menggambarkan pembaca saya. Karakter yang unik, tapi juga mudah diingat,” tulis Tsana.
Ia menambahkan, "Buat saya, gambar orang yang serupa batu nisan dengan sepasang kaki di bawahnya mengartikan bahwa semua tulisan saya adalah nyawa saya yang akan terus berjalan ke mana-mana. Nah, dari situ, muncullah Mblo dan Mblu. Cerminan karakter pembaca saya yang rata-rata jomblo kesepian, butuh kasih sayang, tapi enggak berani bilang. Supaya tiap kali melihat, mereka bisa menemukan bagian dari dirinya di sana."
Dengan cara itu, Tsana ingin membuat para pembaca sadar bahwa tidak ada orang yang benar-benar sendirian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.