Oleh karena itu, diperlukan ikhtiar kolektif agar pemanfaatan perpustakaan dan kegemaran membaca bisa menjadi gaya hidup masyarakat.
"Membaca merupakan faktor esensial dalam upaya membangun fondasi yang kokoh bagi terwujudnya budaya literasi, inovasi dan kreativitas masyarakat," ucap Syarif Bando.
Hal ini mutlak mengingat peningkatan budaya literasi, inovasi dan kreativitas menjadi bagian dari Kegiatan Prioritas Nasional yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Rakornas Perpustakaan Nasional 2020 dihadiri lebih dari 1.500 peserta yang terdiri dari seluruh dinas perpustakaan daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia, para Bappeda, asosiasi penerbit dan pengusaha rekaman, pustakawan, forum perpustakaan perguruan tinggi, forum perpustakaan khusus, forum perpustakaan sekolah, para pegiat literasi dan mitra Perpusnas.
Rakornas Perpusnas selain dihadiri oleh Mendagri juga diisi sejumlah narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Kementerian Keuangan, ANRI, Ketua Komisi X DPR RI, kepala dinas perpustakaan, Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), asosiasi perpustakaan, serta pegiat literasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.