25 Jurusan IPB Paling Diminati di SBMPTN dan Daya Tampungnya

Kompas.com - 28/02/2020, 11:56 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) memang baru akan berlangsung pada 02 - 13 Juni 2020. Namun, merencanakan jurusan dan PTN yang akan menjadi pilihan 1 dan 2 baiknya dipersiapkan sejak sekarang.

Selain mencari tahu rerata nilai UTBK yang diterima di jurusan yang kamu minati, hal lain yang tak kalah penting ialah mengetahui berapa daya tampung jurusan tersebut di tahun ini dan jumlah peminat di tahun lalu.

Dengan begitu, kamu bisa membuat strategi dalam memilih program studi (prodi) pilihan 1 dan 2 pada SBMPTN. Baiknya, kamu memilih menjadikan prodi dengan keketatan paling tinggi sebagai pilihan pertama, dan prodi dengan keketatan yang lebih rendah sebagai pilihan kedua.

Baca juga: Daya Tampung vs Peminat SBMPTN 32 Prodi Saintek Universitas Indonesia

Bila Institut Pertanian Bogor menjadi salah satu universitas incaran, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) melalui situs resminya membagikan data tentang daya tampung 39 prodi di IPB pada SBMPTN 2020 termasuk jumlah peminat di tahun 2019.

Berikut rangkuman 25 prodi atau jurusan di IPB yang paling banyak peminatnya pada SBMPTN 2019 dan daya tampungnya di SBMPTN 2020.

1. Teknologi & Manajemen Perikanan Tangkap

Daya tampung : 33
Peminat 2019 : 828

2. Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya

Daya tampung : 42
Peminat 2019 : 663

Baca juga: Daya Tampung Vs Peminat SBMPTN Jurusan Soshum Universitas Indonesia

3. Teknik Sipil dan Lingkungan

Daya tampung : 35
Peminat 2019 : 646

4. Ilmu Komputer

Daya tampung : 42
Peminat 2019 : 645

5. Ilmu Gizi

Daya tampung : 33
Peminat 2019 : 645

6. Manajemen Sumberdaya Lahan

Daya tampung : 30
Peminat 2019 : 638

7. Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Daya tampung : 46
Peminat 2019 : 632

Halaman Berikutnya
Halaman:


komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau