KOMPAS.com - Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam mengatakan capaian peringkat IPB University dalam QS World University Ranking by Subject on Agriculture and Forestry diharapkan dapat memacu perguruan tinggi lain untuk menjadi kampus kelas dunia.
Menurutnya, capaian IPB University perlu diapresiasi lantaran tak semua perguruan tinggi dapat mempertahankan posisinya dalam 100 besar karena penilaian tiap tahun yang cukup ketat.
“Kami dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, tentunya amat mengapresiasi capaian perguruan tinggi dalam QS World University Ranking. Saya ucapkan selamat kepada IPB University atas capaiannya yang selama lima tahun ini berturut-turut berada pada posisi 100 besar untuk subjek pertanian dan kehutanan,” ujar Nizam dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Nizam juga menjelaskan bahwa Ditjen Dikti selalu mendorong dan membantu perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitasnya, terutama melalui paket kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka yang akan terus digalakan dan dikembangkan.
Baca juga: IPB Naik Peringkat 59 Versi QS WUR 2020 di Bidang Pertanian dan Kehutanan
Dengan meningkatkan kualitas yang baik, pengakuan dari dunia pun akan datang dengan sendirinya.
“Tentunya akan kami dorong terus kualitas perguruan tinggi, sehingga dapat menjalankan tri dharma dengan baik, dan menciptakan lulusan yang kompeten. Harapannya terkait QS World University Ranking memang tidak hanya pada by subject, tetapi tembus pada hasil secara umum peringkat 100 top besar dunia,” harapnya.
IPB University selama lima tahun berturut-turut, selalu masuk dalam jajaran kampus top 100 dunia berdasarkan QS World University Ranking by Subject on Agriculture and Forestry.
QS World University Ranking adalah salah satu referensi utama sistem pemeringkatan universitas dunia.
Dilihat dari pengumuman terbaru situs QS World University Ranking, IPB University berhasil mempertahankan posisinya dalam 100 besar dunia. IPB University bertengger pada posisi ke-59 untuk subyek pertanian dan kehutanan.
Pada tahun sebelumnya, IPB University berada di peringkat 74.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.