Untuk mencegah parahnya infeksi virus corona, ia menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi jamu yang terbuat dari temulawak, kunyit, sereh, kayu manis dan jahe.
Lalu ada pula racikan jamu Kayu Secang yang terbuat dari 17 macam bahan yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Selain daya tahan tubuh Secang juga bisa meningkatkan stamina," imbuh Laksmi.
Dengan menyajikan beragam varian jamu sehat, Blutizen Morning Action yang hanya berlangsung selama 2 jam itu berhasil membagikan 400 cangkir jamu. Harapanya agar tak masyarakat saja yang sehat, namun industri jamu gendong juga bisa lestari.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari program techno-sociopreunership Universitas Budi Luhur, sehingga acara-acara yang kita adakan sebisa mungkin juga memberdayakan usaha kecil, seperti usaha jamu gendong ini," pungkas Hanggoro.
Direktur Kerja Sama Universitas Budi Luhur Amb. Sunten Manurung menambahkan, ini merupakan aksi awal yang dilakukan oleh Universitas Budi Luhur.
Baca juga: Orangtua, Ini Panduan Gizi Anak Sekolah untuk Cegah Virus Corona
Ke depannya, selama wabah virus corona masih berlanjut, maka Universitas Budi Luhur akan melakukan aktivitas serupa sebagai upaya mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat menggunakan bahan-bahan alami asli Indonesia.
"Ke depan kita juga akan mendatangkan dokter yang akan berbincang ringan seputar pencegahan virus corona kepada mahasiswa, dosen dan karyawan. Sehingga bisa menjadi bekal untuk nantinya kembali mengedukasi masyarakat," papar Manurung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.