Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/01/2020, 16:12 WIB

KOMPAS.com - Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan "10 Pedoman Gizi Seimbang" yang telah disesuaikan dengan perkembangan zaman dan dinilai lebih relevan dengan kehidupan saat ini.

Dengan menerapkan pedoman ini dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan masyarakat, terutama anak usia sekolah, memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat agar terhindar dari sejumlah penyakit. Salah satunya mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus corona nCOV.

Merangkum dari laman resmi World Health Organization (WHO), virus corona atau Coronaviruses (CoV) adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS-CoV) dan Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS-CoV).

Sedangkan Coronavirus novel (nCoV) yang terjadi di Kota Wuhan, China, merupakan jenis virus corona baru yang belum diidentifikasi sebelumnya pada manusia.

Baca juga: 7 Cara Melatih Anak Menjaga Kebersihan di Sekolah

Virus corona termasuk kategori zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Namun belakangan, virus ini diduga bisa menular antar manusia.

Rekomendasi dari WHO untuk mencegah penyebaran infeksi penyakit ini ialah dengan mencuci tangan secara teratur, menutupi mulut dan hidung ketika batuk dan bersin, memasak daging dan telur dengan saksama.

Selain menjaga kebersihan, daya tahan tubuh kuat dapat menjadi "tameng" anak dalam melawan virus corona.

Melansir laman Kemenkes, berikut  dapat dilakukan orangtua untuk memastikan anak mendapatkan gizi seimbang sehingga meningkatkan daya tahan tubuhnya terhadap berbagai macam virus.

1. Ragam makanan pokok

Biasakan anak untuk mengonsumsi ragam makanan pokok. Ini bertujuan agar anak mendapatkan nutrisi lengkap dari beragam makanan.

Bila anak hanya mau makan ayam goreng, tidak apa untuk mengolah menu yang lebih bervariasi tanpa mengurangi selera makan anak seperti ikan goreng tepung, sayur goreng tepung, atau tempe goreng tepung, yang mirip dengan ayam goreng.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+