KOMPAS.com - Memberikan anak pemahaman tentang virus corona dan kondisi yang saat ini dialami oleh warga dunia bukanlah untuk menakut-nakuti anak. Melainkan membuat anak tetap terhubung dengan dunia sekitar sehingga ia bisa berkontribusi untuk dirinya maupun lingkungan sekitar.
Untuk anak-anak usia lebih muda, yaitu jenjang PAUD hingga SD, memberikan edukasi yang tepat bagi anak akan membuat orangtua lebih mudah saat meminta anak melakukan langkah pencegahan. Misalnya, saat meminta anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat sakit, hingga anjuran "social distancing".
Diharapkan, anjuran tersebut lebih mudah diikuti anak bila ia mengetahui manfaat dari kegiatan-kegiatan tersebut untuk dirinya. Dengan begitu, secara tak langsung orangtua sudah memberi bekal bagi anak untuk melindungi dirinya sendiri dari virus corona.
Baca juga: Sekolah Lawan Corona, Sekolahmu Sediakan Program Belajar Online Gratis
Untuk anak-anak yang lebih dewasa, memberikan edukasi yang tepat dapat membuatnya terhindar dari risiko kecemasan akan tertular.
"Sangat penting untuk diingat bahwa anak-anak mencari bimbingan dari orang dewasa tentang bagaimana bereaksi terhadap peristiwa yang membuat stres. Jika orang tua tampak terlalu khawatir, kecemasan anak-anak dapat meningkat. Orang tua harus meyakinkan anak-anak bahwa petugas kesehatan dan sekolah bekerja keras untuk memastikan bahwa orang-orang di seluruh negeri tetap sehat," tulis laman resmi National Association of School Psychologists, Bethesda, Amerika Serikat.
Namun, mengedukasi anak tentang virus corona bisa jadi bukan perkara mudah bagi orangtua. "Mulai dari mana?" atau "bagaimana caranya?" kerap menjadi dilema.
Baca juga: Belajar di Rumah, 2.500 EBook hingga 1.000 Video Belajar Digratiskan
Merangkum laman media sosial Sekolah Cikal, berikut 5 langkah yang bisa dilakukan orangtua untuk mengedukasi anak tentang wabah virus corona tanpa menakuti:
Langkah pertama yang bisa dilakukan orangtua untuk memberikan edukasi tentang virus corona kepada anak-anak ialah mengajak anak berdiskusi santai tentang virus corona.
Tanya anak apakah sudah tahu tentang virus ini dan apa saja yang mereka tahu. Setelahnya beritahu anak asal virus, penyebaran dan apa saja gejalanya.
Wabah corona telah membuat anak-anak tak bisa ke sekolah, orangtua pun ada yang bekerja dari rumah. Kondisi ini bisa saja membuat anak cemas, belum lagi status corona kini telah menjadi bencana nasional.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.