Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2020, 08:13 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai langkah pencegahan corona, Departemen Kimia Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) memproduksi hand sanitizer yang telah menjadi barang langka dalam beberapa bulan terakhir.

Hand sanitizer tersebut dibagikan secara gratis dengan kuota 100 per hari yang bisa didapatkan mulai Senin (16/3/2020) kemarin, hingga satu minggu ke depan.

"Kami juga bagi-bagi gratis selama seminggu ini (dengan ketentuan) 100ml per orang, harus ambil sendiri di kantor kami mulai jam 13.00 WIB, tapi persediaan kami batasi 100 botol per hari,” ujar Ade Arsianti.

Awalnya, pembuatan hand sanitizer ini dilakukan untuk memenuhi permintaan para pemesan.

Baca juga: 25 Prodi Universitas Indonesia dengan Daya Tampung Terbanyak di SBMPTN

“Kebanyakan yang memesan adalah para dokter dan dosen-dosen FKUI sendiri untuk dibagikan secara gratis ke sekolah-sekolah dan rumah sakit yang membutuhkan,” ujar Ade.

Selain diberikan secara gratis, UI juga memproduksi hand sanitizer yang dijual dengan harga Rp 5.000 untuk setiap botol berisi 100 ml.

Biaya itu, kata Ade, hanya untuk mengganti bahan pembuatan beserta kemasannya. "Niat kami hanya membantu, kami enggak ambil untung sama sekali. Kami hanya membantu untuk pembuatannya," imbuhnya.

Agar efektif membasmi kuman maupun virus, cairan pencuci tangan yang dibuat UI menggunakan formula yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Sedangkan untuk tenaga penyedia, pihak FKUI menggandeng relawan yang jumlahnya dibatasi hanya 10 orang per hari.

Baca juga: Tahun Depan UN diganti Asesmen Kompetensi Minimum, ini Contoh Soalnya

Untuk menjadi relawan tidak ada persyaratan tertentu, hanya perlu melalui screening suhu tubuh dari pihak FKUI serta dipastikan bahwa relawan tersebut dalam kondisi sehat.

Saat ini, kebanyakan relawan berasal dari mahasiswa FKUI sendiri. Namun, perekrutan relawan tidak terbatas hanya kepada sivitas akademika UI, namun juga terbuka untuk umum.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com