Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Impian Membangun Sisi Humanis dalam E-Learning di Tengah Wabah Corona

Kompas.com - 22/03/2020, 17:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan

KOMPAS.com - Pemerintah telah menyampaikan imbauan terkait pencegahan penularan Covid-19 agar sekolah dan perguruan tinggi melaksanakan pembelajaran dari rumah menggunakan e-learning.

Ada sebagian sekolah dan perguruan tinggi sudah siap dan ada pula tidak siap sama sekali.

Namun demi membantu mengurangi perluasan wabah corona, hampir semua sekolah dan perguruan tinggi di berbagai daerah melaksanakan pembelajaran dari rumah.

Siap atau tidak siap pembelajaran daring atau e-learning ini harus dilaksanakan jika tidak ingin penyebaran Covid-19 menjadi tidak terkendali.

Baca juga: Mendikbud Nadiem: Belajar di Rumah Tidak Mudah, Kita Harus Mencoba

Pembelajaran e-learning yang dilaksanakan dari rumah awalnya bagi sebagian orang, baik siswa, orang tua, guru, mahasiswa dan dosen, menjadi persoalan terutama dalam pemilihan media komuniasi untuk pembelajaran dan metode belajar.

Media pembelajaran banyak digunakan antara lain menggunakan berbagai aplikasi medsos seperti Facebook, Youtube, IG, WA, Line, Zoom, Microsoft Team, Google Classroom, dan aplikasi yang disediakan sekolah atau perguruan tinggi, baik hanya dalam bentuk pengiriman bahan ajar maupun komunikasi melalui teleconference.

Kreativitas dan inovasi

Sisi lain yang menarik untuk diamati adalah adanya kekacauan, kelucuan, kegelisahan, keribetan, dan berbagai situasi lainnya yang sebelumnya mungkin tidak terbayangkan akan terjadi baik oleh siswa, guru, dosen dan mahasiswa.

Dalam kondisi serba terbatas ini, jika dilihat dari sisi positifnya, telah memunculkan sebuah kreativitas baik bagi guru dan dosen maupun oleh siswa dan mahasiswa.

Guru dan dosen berkreasi supaya materi pembelajaran dan tugas-tugas untuk peningkatan kompetensi siswa dan mahasiswa tetap dapat diperoleh.

Desain pembelajaran harus dibuat menjadi lebih menarik, lebih mudah dipahami, mudah diakses dan mudah untuk membantu siswa dan mahasiswa belajar.

Sementara dari sisi siswa dan mahasiswa, mereka berusaha untuk mengakses pembelajaran, bahan ajar, tugas-tugas yang harus dikerjakan dan menunjukan bahwa mereka telah belajar dan memperoleh kemajuan yang harus ditunjukkan kepada guru dan dosen mereka.

Kedua belah pihak saling mencoba menampilkan peran masing-masing dengan baik, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan tetap menghasilkan kemajuan dalam pemahaman akan pelajaran yang sedang digeluti.

Relasi personal

Dalam kondisi serba darurat ini, ternyata telah menghasilkan relasi personal yang baik antara guru dan dosen dengan para siswa dan mahasiswa.

Sepintas terlihat dan dirasakan komunikasi yang terjadi makin intim secara personal, karena kalau tidak, dapat tertinggal dalam pelajaran atau guru dan dosen tidak dapat memantau perkembangan siswa dan mahasiswa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Dosen IPB Sebut 7 Makanan Manusia yang Tidak Bisa Dimakan Kucing

Edu
Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Libur Sekolah Total 24 Hari Selama Puasa dan Idul Fitri 2025

Edu
Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Cek Biaya Uang Pangkal Kedoktean Unsoed Jalur Mandiri 2025

Edu
Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Beasiswa S1 Gratis ke Singapura, Dapat Tunjangan Hidup dan Asrama

Edu
Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Minat Siswa Belajar Sains Menurun, Wakil Dekan FMIPA UGM Ungkap Penyebabnya

Edu
Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Beasiswa JIS untuk Siswa Kelas 8-10, Gratis Biaya Sekolah Sampai Lulus

Edu
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau