Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Program Harian "Belajar di Rumah" ala Fatih Putri School Aceh

Kompas.com - 28/03/2020, 11:48 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa pemerintah daerah telah melakukan kebijakan belajar di rumah bagi para siswa, termasuk Provinsi Aceh yang telah menerapkan kebijakan ini sejak minggu lalu (15/3/2020).

Kebijakan ini tidak menyurutkan siswa dan sekolah untuk tetap melakukan proses belajar dengan melakukan beragam inovasi pembelajaran.

Salah satunya dilakukan Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Putri Bilingual School, Aceh yang menerapkan e-learning sebagai alternatif pembelajaran secara daring selama masa karantina mandiri berlangsung.

Seperti apa?

Terprogram dan libatkan orangtua

Baca juga: Belajar di Rumah Diperpanjang, Kemendikbud: Berikan Materi Life Skill dan Karakter

Program pembelajaran daring yang disebut "Fatih E-Learning" ini resmi dilaksanakan pada hari Rabu (18/3/2020) dengan jadwal yang telah dipersiapkan.

Setiap guru juga mengirimkan tautan daily program routine atau program rutin harian untuk mengecek aktivitas harian setiap siswa.

Tidak hanya proses belajar, aktivitas tersebut meliputi, kegiatan Shalat Fardhu, Shalat Sunnah Dhuha, membaca buku, bersalawat minimal 100 kali, dan beberapa rutinitas harian lainnya.

"Program E-Learning ini diharapkan dapat menciptakan suasana kebersamaan bersama keluarga yang efektif dengan belajar dan melakukan berbagai kegiatan aktivitas harian bersama orangtua di rumah," ujar perwakilan Yayasan Teuku Nyak Arif Fatih Putri Bilingual School, Mustafa Cakallioglu melalui rilis resmi (27/3/2020).

Untuk membantu para siswa dan orangtua, "Fatih E-Learning" telah dipersiapkan dengan pembuatan akun email resmi untuk seluruh siswa-siswi SD-SMP-SMA Sekolah Teuku Nyak Arif Fatih Putri Bilingual School.

Dengan pembuatan akun email tersebut, diharapkan para siswa dan orangtua dapat lebih mudah dalam mengakses kedua platform yang telah disepakati.

Mempersiapkan guru untuk e-learning

Proses belajar daring menggunakan salah satu platform meeting online dilakukan siswa Fatih School, Banda Aceh.DOK. FATIH SCHOOL ACEH Proses belajar daring menggunakan salah satu platform meeting online dilakukan siswa Fatih School, Banda Aceh.

Selain siswa, sekolah juga mempersiapkan guru agar tidak gagap menjalankan perubahan dari pembelajaran berbasis tatap buka menjadi berbasis e-learning.

Mustafa menjelaskan persiapan awal diikuti seluruh guru, staf, dan karyawan. 

Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan menjelaskan penggunaan platform Google Classroom dan Zoom sebagai media efektif yang dapat digunakan semua guru.

Tidak hanya itu seluruh guru juga melakukan simulasi dengan menggunakan platform tersebut meliputi bagaimana cara membuat kelas berbasis daring, cara menyampaikan atau melampirkan materi.

Baca juga: Sekolah di Rumah 2 Pekan, ini Konsep Belajar Siswa di Jawa Barat

Guru pun dipersiapkan hingga membuat penugasan, membuat google form, membuat jadwal pertemuan kelas dan prosedur pelaksanaan online meeting.

Selama proses karantina mandiri ini, pihak sekolah tidak hanya melaksanakan program e-learning bagi siswa-siswi di rumah, tetapi juga secara pararel melakukan sterilisasi lingkungan sekolah. 

Sekolah memberikan imbauan agar siswa beserta keluarga tidak melakukan perjalanan ke luar kota dan ke luar negeri untuk sementara waktu.

"Kita berharap, Fatih E-Learning dapat menjadi media efektif bagi guru dan siswa-siswi untuk tetap dapat melakukan proses pembelajaran selama masa karantina mandiri," tutup Mustafa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau