Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keseruan Siswa SWA Belajar di Rumah, Tetap Olahraga dan Bermusik

Kompas.com - 22/03/2020, 19:00 WIB
Ayunda Pininta Kasih,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk mendukung kebijakan pemerintah provinsi Banten yang meningkatkan status virus Covid-19 menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), Sekolah Internasional Sinarmas World Academy (SWA) menerapkan pembelajaran online sejak Senin (16/3/2020).

Walau tujuan belajar di rumah adalah demi pencegahan penyebaran virus, namun kebijakan ini kerap menimbulkan kekhawatiran lainnya, yakni tidak sedikit orangtua yang cemas dalam menyiapkan aktivitas sehingga berpotensi mencari hiburan di luar rumah.

Sebagai solusi, SWA melakukan sejumlah cara agar murid-murid tetap senang belajar di rumah dengan jadwal kegiatan yang dapat dimonitor oleh guru dan orangtua.

Baca juga: Cegah Corona, Ini Cara Belajar Jarak Jauh Sekolah Indonesia di Arab Saudi

"Terjadinya wabah virus COVID-19 ini bukan berarti anak berhenti belajar dan kebahagiaan mereka untuk beraktivitas menjadi terbatas. Merupakan tanggung jawab kami sebagai instansi pendidikan untuk membantu orang tua memastikan anak tetap mendapatkan ilmu secara maksimal serta tetap bisa menikmati kegiatan positif dengan teman-temannya,” papar General Manager Sekolah Internasional SWA Deddy Djajaria, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (22/3/2020).

Menurut Deddy, kegiatan yang bisa dilakukan secara online tidak terbatas sekedar pelajaran akademis, namun juga kegiatan musik, seni, bahkan olahraga.

Guru SWA ditantang untuk inovatif dalam merencanakan kegiatan pembelajaran agar bisa tetap menarik dan dinamis, salah satunya kegiatan olahraga secara online.

Dominic, guru olahraga SWA mengangkat topik “Healthy at Home”, di mana murid diajarkan gerakan gerakan olahraga yang dapat dilakukan di rumah. Murid akan melakukan gerakan lalu direkam video, dan Dominic mengoreksi postur dan gerakan melalui chat di video tersebut.

Baca juga: Kenali 3 Gaya Belajar Anak agar Belajar di Rumah Menyenangkan

Keseruan juga dirasakan oleh guru pembina bernama Hayden. Ia mengatakan, "keseruan, interaksi antara murid dan guru yang biasanya terjadi di kelas, dirasakan juga secara online. Bahkan dengan online learning ini, kami [para guru] dapat berinteraksi lebih fokus lagi kepada masing-masing murid."

Tak hanya guru, keseruan online learning juga dirasakan Kurnia Dewi sebagai salah satu orangtua siswa SWA. Ia mendapati bahwa anaknya serius untuk mengikuti pelajaran online.

"Saya melihat sendiri bagaimana anak saya serius belajar secara online. Pihak sekolah telah menyiapkan kegiatan positif untuk mereka dari pagi hingga sore. Saya berterima kasih dengan semua persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah, terutama para guru yang sudah membuat kegiatan online learning ini seru untuk anak anak," ungkap Kurnia Dewi salah satu orangtua siswa SWA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau