Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Mulai Bosan dan Menolak Belajar di Rumah, Orangtua Lakukan Ini

Kompas.com - 14/04/2020, 17:06 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Selama masa pembelajaran jarak jauh, tugas bisa saja hadir setiap hari. Situasi rumah yang kadang tidak kondusif untuk belajar dan tak adanya pengajar yang hadir, berpotensi membuat anak kerap bosan dan menolak untuk belajar.

Tak sedikit guru yang juga mendapat keluhan orangtua tentang kondisi anak yang enggan untuk belajar. Sehingga pekerjaan rumah (PR) bisa menumpuk setiap harinya.

Agar situasi ini tak membuat orangtua dan anak bertambah stres, Sekolah Lawan Corona yang merupakan kolaborasi antara Sekolahmu, Komunitas Guru Belajar, Kampus Guru Cikal serta Keluarga Kita, memberikan sejumlah solusi.

Melalui Temu Pendidik Spesial (TPS) Sekolah Lawan Corona, Guru Tosi Widhya yang merupakan pengajar di Hawtn Edukasi dan Creativa memberikan tips saat anak mulai bosan dan menolak untuk belajar:

Baca juga: Saran Pakar IPB agar Barang Belanja dan Makanan Delivery Bebas Corona

1. Tidak sungkan untuk berkomunikasi dengan guru

Sampaikan situasi yang terjadi di rumah kepada guru, termasuk memberikan usul dari sudut pandang orangtua terkait pembelajaran yang efektif bagi anak.

Awali percakapan dengan empati dan apresiasi bahwa guru juga mengalami kesulitan yang sama. Sehingga, orangtua dan guru dapat mencari solusi bersama-sama, bukan menyalahkan satu sama lain.

2. Kesepakatan mengumpulkan tugas

Orangtua bisa mengajak guru untuk membuat kesepakatan bersama dengan anak, semisal tentang kapan waktu belajar tatap muka online, kapan anak akan belajar mandiri di rumah, membuat tugas, hingga membuat refleksi.

Dengan begitu anak akan merasa tetap didukung dan dipantau oleh guru dari jarak jauh.

Baca juga: Pakar UGM Prediksi Optimis Penyebaran Covid-19 Berakhir 29 Mei 2020

3. Variasi kegiatan

Kini, ada banyak metode pembelajaran yang dapat dinikmati oleh anak, baik secara daring, saluran TVRI, maupun live streaming.

Guru dan orangtua perlu mengombinasikan metode pembelajaran agar tidak monoton sesuai dengan kondisi setiap anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau