KOMPAS.com - Di era sekarang, kecerdasan identik dengan kemampuan akademik yang mumpuni. Padahal, jika dilihat lebih luas, ada banyak bidang di luar akademis yang membutuhkan kecerdasan maupun keahlian yang berbeda dari tiap individu.
Memahami kecerdasan diri, dapat membantu pelajar dan mahasiswa menemukan jurusan yang tepat sesuai kompetensi, membantu calon pekerja menemukan pekerjaan terbaik, serta membantu karyawan berprestasi dalam bidang yang dikuasai.
Tokoh pendidikan sekaligus psikolog yang mencetus teori kecerdasan majemuk atau multiple intelligences Howard Gardner berpendapat, ada sembilan tipe kecerdasan pada manusia yang sangat mungkin untuk dikuasai bila diasah dengan baik.
Menurutnya, kecerdasan tak hanya bisa diukur melalui ukuran nilai akademik. Setiap orang bisa memiliki kecerdasan yang majemuk, yakni kecerdasan intelektual (IQ) maupun kecerdasan emosional (EQ).
Baca juga: Asah Kecerdasan Anak, Bacakan 5 Dongeng Klasik Terpopuler di Dunia Ini
Merangkum laman Sekolahmu, berikut 9 (sembilan) jenis kecerdasan majemuk manusia:
1. Kecerdasan linguistik
Ditunjukkan dengan kemampuan menggunakan kata-kata dengan efektif dan menguasai bahasa, baik secara lisan maupun tulisan.
2. Kecerdasan logika-matematika
Keterampilan berhitung, berpikir logis, serta pemecahan masalah matematika.
3. Kecerdasan kinestetik
Berkaitan dengan aktivitas fisik, seperti penguasaan gerakan olahraga dan menari.
Baca juga: Pakar UGM Prediksi Optimis Penyebaran Covid-19 Berakhir 29 Mei 2020
4. Kecerdasan spasial
Kemampuan menerjemahkan pikiran atau imajinasi ke dalam bentuk visual. Serta mempunyai daya imajinasi secara tepat.
5. Kecerdasan musikal
Kepekaan terhadap nada, irama, ritme musik. Termasuk kemampuan untuk bernyayi, bersenandung, atau berekspresi menggunakan alat musik.