Untuk mengurangi kepanikan, Prof Deni berbagi tips agar para pemilik hewan kesayangan tetap aman saat memelihara hewannya.
Pertama, jaga interaksi dengan hewan. Kasus COVID-19 yang terjadi pada hewan peliharaan, diduga karena intensnya interaksi pemilik yang sebelumnya didiagnosis terkena COVID-19.
Sehingga, apabila ada dugaan bahwa pemilik hewan menderita atau terpapar COVID-19, maka sebaiknya pemilik hewan tersebut tidak berinteraksi dulu dengan hewan peliharaannya. Hewan bisa dititipkan atau meminta bantuan orang lain untuk memelihara sementara waktu.
“Meski kita sehat, tetap batasi interaksi yang terlalu intens. Sebisa mungkin kurangi interaksi dengan hewan. Karena kita sendiri belum mengetahui secara pasti bagaimana mekanisme transisi antara manusia dengan hewan. Namun, hewan tetap diberi makan-minum yang cukup. Sementara itu, pada beberapa hewan yang menjilat, seperti anjing, maka untuk daerah sekitar mulut, hidung serta daerah tempat kotoran hewan, sebaiknya tidak tersentuh oleh tangan,” ujarnya.
Baca juga: Beasiswa S1/S2/S3 ke Selandia Baru, Potongan Biaya Kuliah hingga Rp 93 Juta
Selain itu, sebelum dan sesudah memelihara hewan, seperti memberi makan, segeralah mencuci tangan menggunakan sabun.
Prof Deni menganjurkan, segera konsultasikan ke dokter hewan atau klinik apabila hewan menunjukkan gejala sakit, seperti tidak nafsu makan, minumnya berkurang, terlihat lemah.
“Saat ini beberapa dokter hewan maupun klinik melakukan pelayanan secara online, yang bisa membantu pemilik hewan menjaga kesehatan hewan dengan baik,” ujar Prof. Deni.
Sebaiknya hewan juga tetap dikandangkan dan tidak dilepas untuk mencegah hewan berkeliaran di luar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.