Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Berikut 4 Tips Menanamkan Kejujuran Pada Anak

Kompas.com - 21/04/2020, 13:43 WIB
Albertus Adit

Penulis

Misalnya saja beberapa bulan yang lalu, ayah dan bunda berjanji mengajak anak bertamasya ketika mereka mendapatkan ranking.

Sudahkah anda tepati?

2. Hargai kejujuran anak

Meskipun anak mengutarakan hal-hal yang tidak disukai oleh orangtua, seperti misalnya:

  • anak mengaku mendapat nilai buruk di sekolah
  • ia mengaku tidak membuat PR
  • atau telah mencoret-coret tembok

Orangtua tetap dianjurkan untuk tenang, dan menghargai keberanian anak anda yang sudah terbuka.

Jika anak anda sudah berkata jujur, barulah ayah bunda memberikan pemahaman tentang mana yang baik dan mana yang buruk dengan nada yang tenang.

3. Jawab anak dengan jujur

Seringkali ketika anak bertanya, orangtua merasa enggan untuk menjawab. Orangtua tidak perlu khawatir, tapi juga tidak perlu takut dan jangan berbohong.

Ungkapkan perasaan Anda dan kejujuran Anda apa adanya, namun disesuaikan dengan usia perkembangan anak.

Baca juga: Panduan Orangtua SD Dampingi Belajar dari Rumah di TVRI, 21 April 2020

4. Jangan sungkan untuk meminta maaf

Seandainya ayah bunda telah berjanji dan tidak menepatinya, katakan dengan tulus permintaan maaf Anda kepada anak dan jelaskan alasannya.

Namun setelah itu, ayah bunda juga harus tetap berusaha untuk menepati janji-janji yang telah dikatakan kepada anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau