Gunakan kalimat positif saat meminta anak melakukan sesuatu. Contoh: “Tolong, simpan bajumu, ya”, bukan “Jangan bikin berantakan!”
Membentak anak hanya akan menambah rasa stres dan marah, baik pada diri orang tua maupun anak sendiri.
Cobalah menarik perhatian anak dengan memanggil nama mereka dan berbicara dengan suara yang tenang.
Pujilah anak, termasuk si remaja, jika mereka menunjukkan perilaku yang baik. Anak mungkin tidak menunjukkan ia senang, tetapi lain kali ia akan mengulangi perilaku baiknya itu.
Baca juga: 4 Lagi Kesalahan Orangtua yang Bikin Anak Nakal
Pujian juga menunjukkan bahwa kita memperhatikan dan peduli kepada tingkah laku mereka.
Apakah permintaan kita realistis untuk dilaksanakan anak? Anak-anak usia muda biasanya kesulitan untuk tetap tenang di dalam rumah sepanjang hari penuh.
Namun, mereka bisa tenang selama 15 menit sementara orang tua menerima telepon.
Anak remaja memiliki kebutuhan lebih besar untuk berkomunikasi dengan teman. Bantu anak tetap terhubung melalui media sosial dan cara lain tanpa melanggar jarak aman. Orang tua pun bisa ikut!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.