Oleh: @usakuma | Editor Komik Elex Media Komputindo
KOMPAS.com- "Saat di ambang keputusasaan, yang bisa kau lakukan berusaha... Dan terus berusaha mati-matian!"
Mungkin itulah kata-kata yang tepat bagi Tanjiro... Berbeda dari karakter-karakter hero komik action umumnya, Tanjiro Kamado, karakter utama dalam komik serial "Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba", tidak memiliki hasrat atau cita-cita yang setinggi langit.
Ia hanyalah bocah biasa dengan kelebihan penciumannya yang tajam, yang merasa cukup bahagia hanya dengan tinggal bersama Ibu dan saudara-saudaranya, walau hidup berkesusahan.
Tapi nyatanya, impian yang sesederhana itu pun harus hancur karena sebuah insiden yang keji.
Saat Tanjiro kembali ke rumah sehabis berjualan arang, ia mendapati seluruh keluarganya tewas terbunuh dengan sadis. Tanjiro yang bingung sekaligus putus asa dengan apa yang menimpa keluarganya, mencium sebuah bau yang belum pernah ia kenali sebelumnya.
Baca juga: Ayo, Bersmurf Lagi! Para Smurf Telah Kembali!
Di tengah keputusasaannya, ia mendapati Nezuko, salah satu adik perempuannya, ternyata masih terasa hangat. Dengan secercah harapan yang hampir tak ada, Tanjiro dengan segenap tenaganya berusaha menolong Nezuko.
Namun, ternyata Nezuko sendiri telah berubah menjadi Iblis pemangsa manusia dan justru menyerang Tanjiro sendiri! Apakah ini berarti Nezuko-lah yang telah menghabisi saudara-saudara serta ibunya!?
Nestapa yang datang bertubi-tubi membuat Tanjiro benar-benar tidak tahu harus bagaimana. Di saat itulah, muncul seseorang tak dikenal yang mengaku sebagai “Pembasmi Iblis”, bermaksud membasmi Nezuko yang telah menjadi iblis.
Setelah perlawanan dengan sisa-sisa tenaga, Tanjiro dan Nezuko akhirnya selamat... atau lebih tepatnya “terselamatkan” dari tebasan sang Pembasmi Iblis. Dengan catatan, Tanjiro harus membawa serta Nezuko pergi menemui seseorang bernama Sakonji Urokodaki.
Dari situlah arah takdirnya mulai berubah. Mampukah ia menjadi seorang Pembasmi Iblis yang akan membalaskan dendam keluarganya? Lewatkan dulu membalas dendam, mampukah ia mencari cara untuk mengembalikan Nezuko menjadi manusia kembali!?
Masalahnya, “dunia” yang akan dimasuki Tanjiro sama sekali berbeda dengan dunia kesehariannya... tentang iblis, pembasmi iblis, juga soal berpedang, yang ia ketahui hanyalah menggunakan kapaknya untuk mencari kayu agar saudara-saudara dan ibunya tetap hangat di musim dingin.
Untuk mengikuti seleksi akhir agar diakui sebagai anggota organisasi Pembasmi Iblis pun Tanjiro harus lebih dulu mendapat pengakuan dari sang pendidik, Pak Urokodaki.
Untuk itu pula, ia harus melalui latihan yang sangat berat... yang juga tidak singkat! Beberapa kali Tanjiro sempat merasa putus asa dan seperti ingin mati saja.
Namun, berkali-kali pula ia selamat dari keputusasaannya berkat, tentu saja, Nezuko, satu-satunya keluarga yang ia miliki, juga berkat orang-orang yang ia temui selama perjalanannya mencari sebuah jawaban...