KOMPAS.com - Di pekan kelima, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih menyuguhkan tayangan program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.
Kemendikbud tengah menyiapkan 720 episode untuk penayangan program Belajar dari Rumah selama 90 hari di TVRI.
Tayangan dalam program Belajar dari Rumah tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi lebih menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Pembelajaran ditujukan mulai dari usia PAUD dan sederajat, SD dan sederajat, SMP dan sederajat, SMA/SMK dan sederajat, dan program keluarga dan kebudayaan.
Baca juga: Beasiswa SMP TIK Mizan, Bebas Biaya Pendidikan dan Hidup
Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program Belajar dari Rumah adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orangtua dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Agar belajar dari rumah lewat TVRI menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD belajar dari rumah untuk hari ini, Jumat 15 Mei 2020:
Tayangan: Belajar Menyimak, pukul 08.30-09.00
Sebelum tayangan: Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. Anak juga menyiapkan alat tulis.
Baca juga: Universitas Pertahanan Buka Pendaftaran S1, Bebas Biaya Kuliah
Kompetensi yang diasah: Kompetensi literasi dengan cara memahami isi tayangan, mengingat kembali inti tayangan, menyampaikan gagasan secara lisan, serta menulis beberapa kalimat dan menyuntingnya
Pertanyaan yang diajukan:
1. Bolehkah katak, anjing, dan kera menghina kura-kura? Mengapa?
2. Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tadi!
3. Tirukan suara binatang yang ada dalam cerita tadi!
4. Ceritakan kembali cerita tadi!
5. Deskripsikan kupu-kupu!