Oleh: Syafaruddin Marpaung | Guru Bahasa Inggris SMAN 2 Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara
KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membuat siswa Indonesia harus belajar dari rumah. Kita masih tidak ada tahu kapan siswa dapat kembali belajar di sekolah.
Agar kegiatan belajar dari rumah menjadi berkualitas, guru bisa menerapkan pembelajaran dalam jaringan (daring) dengan menggabungkan tiga aplikasi yaitu WhatsApp, Google Classroom dan Zoom.
Penulis menamakannya "Codar" atau akronim dari collaborative daring.
Penggunaan ketiga aplikasi tersebut karena mudah, familiar, dan menarik. Berikut langkah-langkah penerapannya.
Melalui WhatsApp grup kelas, guru dapat memberikan pesan secara cepat kepada siswa. Bentuk pesan bisa berupa kalimat, gambar dan suara disesuaikan dengan diskusi materi pelajaran.
Baca juga: Memperjuangkan Hak Belajar Siswa di Daerah 3T, Tanpa Ponsel dan Kuota
Namun di lapangan, siswa sebagai anggota grup terkadang memberikan komentar-komentar yang tidak sesuai dengan topik pembelajaran.
Untuk itu guru dituntut lebih jeli menyikapi masalah ini.
Guru sebagai admin dalam grup dapat mengirim pesan aturan diawal sesi pembelajaran. Selain itu guru dapat mengontrol kelas WhatsApp melalui opsi "only admins" di dalam menu "send message" pada seting aplikasi.
Dengan mengaktifkan opsi ini, hanya anggota terdaftar sebagai administrator saja yang bisa mengirim pesan ke sebuah grup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.