Guru dapat memilih ketua kelas dan wakil sebagai admin tambahan. Kehadiran fitur ini sangat bermanfaat untuk menghindari celotehan siswa pada saat guru memberikan penjelasan materi.
Dengan menggabungkan WhatsApp di Codar, pembelajaran menjadi semakin efektif. Hanya guru harus mengorganisasi secara manual tugas-tugas siswa yang terkirim.
Ini tentu membuat pekerjaan guru menjadi lebih sulit. Nah, untuk mengatasi masalah tersebut penulis memanfaatkan Google Classroom sebagai jawabannya.
Google Classroom adalah salah satu produk gratis dari Google. Google Classroom menawarkan berbagai macam menu yang dapat digunakan untuk kemudahan guru dalam mengelola kelas maya.
Melalui menu Classwork, guru dapat membuat soal tes, pre-tes, kuis, menggunggah materi dan mengadakan refleksi.
Pada menu people guru dapat mengundang siswa dengan menggunakan kode akses yang telah tersedia pada bilah people, sedangkan untuk mengundang guru lain sebagai kolaborator cukup dengan mengundang guru melalui email masing-masing.
Materi yang diunggah pada bilah classwork dapat berupa file Word, Excel, Powerpoint, Pdf, maupun video.
Baik WhatsApp dan Google Classroom memiliki kekurangan yang sama yaitu tidak dapat melakukan tatap muka jarak jauh (TMJJ) dalam jumlah banyak. Untuk itu kita dapat memanfaatkan Zoom dalam Codar.
Baca juga: Kemdikbud Jelaskan Bentuk Pendidikan Karakter selama Belajar di Rumah
Aplikasi Zoom dapat menghasilkan komunikasi dua arah antara guru dan siswa. Aplikasi ini dapat dioperasikan melalui komputer, laptop ataupun gawai.
Aplikasi ini menawarkan versi gratis dan berbayar.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan